Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Waspadai Infeksi Cacing Kremi pada Anak dan Cara Mencegahnya
15 Desember 2024 12:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Day 4 infeksi cacing kremi akhirnya besok baru dapet janji temu dokter untuk adik Kiyan dan kakak Hasya masih keluar cacingnya dari anus tapi gatal sudah berkurang. Bismillah cepet sembuh anak-anakku sayang," tulisnya dalam keterangan akun Instagram @nandagita16.
Sebenarnya, apa bahaya infeksi cacing kremi pada anak?
Mengenal Infeksi Cacing Kremi pada Anak
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A menyebut, cacing kremi atau enterobius vermicularis adalah cacing gelang yang umumnya menyerang atau menjangkiti usus besar manusia.
"Parasit ini memiliki karakteristik yang sekilas terlihat seperti benang dan berwarna putih. Cacing kremi ini bersarang di usus besar dan akan berpindah ke anus untuk bertelur," kata dr. Reza saat dihubungi kumparanMOM, Senin (9/12).
ADVERTISEMENT
Ya Moms, fase bertelur di sekitar anus ini bisa menimbulkan rasa gatal. Apabila digaruk, maka akan membuat telur pecah dan larva masuk ke dalam dubur. Selain itu, larva juga bisa bersembunyi di jari kuku dan menempel di pakaian, sprei, handuk hingga bisa menularkan ke orang lain.
Bagaimana gejalanya?
Menurut dr. Reza, gejala umum infeksi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar anus dan vagina di malam hari. Penyebab gatalnya ini terjadi karena aktivitas cacing kremi saat menaruh telur-telurnya.
Infeksi cacing kremi yang parah dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sulit tidur, hingga berat badan susah naik bahkan menurun. Selain itu, dapat membuat perut anak nyeri, mual, hingga infeksi di sekitar anus.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Infeksi Cacing Kremi?
Infeksi cacing ini dapat dicegah dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunting kuku seminggu sekali, menggunakan alas kaki, hingga mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi.
Selain itu, orang tua juga bisa memberi obat cacing jika ada anak atau anggota keluarga yang mengalami infeksi tersebut. Selain itu, idealnya, obat cacing memang rutin diberikan tiap 6 bulan sekali, mulai di usia 1 atau 2 tahun ya, Moms.
ADVERTISEMENT