Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yang Harus Dilakukan saat Si Kecil Corat-coret Tembok seperti Anak Enno Lerian
27 Maret 2021 14:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, pengalaman tersebut rupanya juga dialami oleh mantan penyanyi cilik sekaligus ibu dari empat anak, Enno Lerian . Dalam salah satu unggahannya di Instagram, Enno memperlihatkan anak-anaknya sedang asyik corat-coret tembok rumahnya. Bahkan dalam potret tersebut, anak-anaknya itu saling menyalahkan sambil tersenyum. Gemasnya!
Menariknya, Enno bercerita bahwa ia dibanjiri oleh berbagai komentar dari netizen. Ia mengatakan bahwa banyak orang memintanya untuk tidak memarahi anak-anaknya. Ada pula yang berkomentar bahwa anak yang suka corat-coret tembok nantinya akan jadi arsitek.
Menanggapi hal tersebut, perempuan berusia 37 tahun itu mengungkapkan bahwa bukan hal yang tak mungkin bila dirinya tidak marah kepada anak-anaknya. Sebab menurutnya, ia cukup rutin membersihkan tembok yang kotor itu.
"Terus coretan yang hampir 2 meter ini mana mungkin cuman bikin aku ketawa saja? Aku bukan ibu yang zen boow yang pasrah gitu saja, tapi marahnya aku juga bukan yang teriak-teriak lalu ngebentak anak apalagi sampai mukul dan ngebuat anak jadi trauma. Marahku marah yang tegas karena anak harus diajarin konsekuensi karena semua anak harus tahu aturan," tulis Enno Lerian.
ADVERTISEMENT
Apakah anak-anak Anda suka corat-coret di tembok rumah juga? Bila ya, Anda bisa mengikuti beberapa cara ini saat menghadapi anak yang suka corat-coret tembok.
Biarkan dan Jangan Larang Anak Corat-coret Tembok
Ya Moms, biarkanlah anak Anda untuk corat-coret tembok atau media lainnya, seperti kertas. Mengapa? Sebab menurut pakar, aktivitas mencoret penting dan dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Meski tampak tak berarti, kegiatan mencoret rupanya merupakan langkah persiapan bagi kemampuan menulis yang tumbuh pada anak berusia sekitar 18 bulan hingga 3 tahun, lho!
Selain merupakan langkah persiapan bagi kemampuan menulis si kecil, mencoret juga merupakan bagian dari kemampuan menggambar yang bermanfaat. Ya, dengan mencoret, anak melatih otot jari dan tangan, serta membiasakan diri berkonsentrasi. Hal ini tentu penting dan justru perlu Anda dukung.
ADVERTISEMENT
Tapi, bagaimana caranya agar kegiatan mencorat-coret tembok tidak membuat pekerjaan tambahan untuk orang tua?
Anda dapat menyediakan perlengkapan corat-coret, seperti kertas-kertas lebar yang bisa Anda tempelkan ke dinding. Siapa tahu, anak selama ini mencoret dinding atau tembok karena tidak ada media alat tulis untuk menggambar. Selain itu, siapkan pula pensil warna atau alat tulis lain yang ujungnya tidak terlalu runcing dan besarnya sesuai dengan ukuran genggaman anak.
Apabila anak masih tetap mencoret sesukanya, tetap sabar ya, Moms. Secara perlahan, anak nantinya juga akan terbiasa jika Anda lakukan beberapa hal di atas. Tugas Anda, coba saja kembangkan kemampuan anak dengan mengajaknya menirukan gambar-gambar sederhana yang Anda buat. Misalnya garis lurus, bentuk bulat, serta bentuk-bentuk sederhana lain. Bentuk-bentuk ini merupakan modal anak untuk bisa menulis huruf kelak.
ADVERTISEMENT