1.011 Kasus Sifilis di Bali: Termasuk Pasien Balita, Remaja hingga Dewasa

5 Desember 2024 10:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sifilis. Foto: StanislavSukhin/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sifilis. Foto: StanislavSukhin/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dinkes Bali mencatat sebanyak 1.011 kasus sifilis atau raja singa terdeteksi sepanjang Januari-September 2024. Kasus ini paling banyak terdeteksi pada pasien usia 25-49 tahun mencapai 648 kasus.
ADVERTISEMENT
Disusul usia 20-24 tahun sebanyak 261 kasus, usia 15-19 tahun sebanyak 68 kasus, usia di atas 50 tahun sebanyak 28 kasus, anak usia 0-4 tahun sebanyak 5 kasus, anak usia 5-14 tahun sebanyak 1 kasus.
Kepala Dinkes Bali I Nyoman Gede Anom menilai tingginya kasus sifilis pada usia remaja atau usia 15 tahunan dipengaruhi faktor rasa ingin tahu dan pergaulan.
Kasus sifilis paling banyak terdeteksi berada di Kota Denpasar sebanyak 547 kasus, dengan kasus paling tinggi terdeteksi pada usia 25-49 tahun sebanyak 352 kasus.
Disusul Kabupaten Badung sebanyak 256 kasus, dengan pasien usia 25-49 sebanyak 256 kasus.
Anom mengatakan, tingginya kasus sifilis pada usia 25-49 tahun terutama di Kota Denpasar dan Badung disebabkan mobilitas masyarakat dan kesadaran mendeteksi HIV/Sifilis lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, akses layanan untuk tes HIV dan sifilis lebih banyak," katanya.
Turun dari tahun sebelumnya
Kasus tahun turun dibanding tahun lalu. Jumlah kasus sifilis di Bali pada tahun 2023 lalu sebanyak 1.694 kasus.
Kasus terbanyak pada usia 25-49 tahun yang mencapai 1.109. Disusul, usia 20-24 tahun sebanyak 365 kasus, usia 15-19 tahun sebanyak 132 kasus, usia 50 tahun ke atas sebanyak 62 kasus, di bawah 1 tahun 20 kasus, dan usia 1-14 tahun sebanyak 6 kasus.
Ciri-ciri pengidap sifilis. Foto: enuengneng/Shutterstock
Sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang menular melalui aktivitas seksual.
Sifilis berdasarkan gejalanya juga memiliki tingkatan berbeda. Mulai dari sifilis sekunder hingga sifilis primer. Untuk sifilis primer biasanya menimbulkan luka seperti melepuh di bagian infeksi.
ADVERTISEMENT