1 Pelaku Penyerangan SMPN 1 Kasihan Bantul adalah Remaja Putus Sekolah

31 Mei 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian dan TNI berada di SMPN 1 Kasihan Bantul yang diserang oleh sekolah SMP lain pada Kamis (30/5). Foto: Dok. Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian dan TNI berada di SMPN 1 Kasihan Bantul yang diserang oleh sekolah SMP lain pada Kamis (30/5). Foto: Dok. Polres Bantul
ADVERTISEMENT
SMPN 1 Kasihan Bantul diserang oleh sejumlah remaja berseragam sekolah yang penuh coretan cat semprot pada Kamis siang (30/5). Saat ini, polisi telah menangkap salah satu remaja yang jadi pelaku penyerangan tersebut dan masih mencari sejumlah pelaku lainnya.
ADVERTISEMENT
"Yang diamankan, AAA (15), alamat Mlati, Sleman. Status putus sekolah," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dikonfirmasi, Jumat (31/5).
Saat penyerangan terjadi, AAA menyabet tubuh satpam SMPN 1 Kasihan satu kali dengan menggunakan gesper. AAA ditangkap oleh warga sekitar saat menyerang satpam tersebut.
"Sampai saat ini masih mencari pelaku lainnya, dan dimohon keluarga dan sekolah juga membantu menyerahkan putranya yang terlibat dalam penyerangan guna dimintai keterangan," jelasnya.
Seorang satpam mengalami luka saat SMPN 1 Kasihan Bantul diserang diduga oleh SMP lain. Foto: Dok. Polres Bantul
Kejadian ini berawal saat para siswa SMPN 1 Kasihan baru selesai istirahat kedua dan bersiap masuk kelas untuk mengikuti jam belajar ke-7. Tiba-tiba, di luar gerbang sekolah, datang sekelompok remaja dengan delapan motor yang memukul-mukul gerbang sekolah dengan gesper.
ADVERTISEMENT
Para remaja ini mengenakan seragam dari SMP lain. Seragam mereka dipenuhi coretan cat semprot dan spidol, seperti habis merayakan kelulusan.
Satpam yang berada di dalam gerbang kemudian melempar kursi ke arah mereka dan langsung keluar dengan maksud mengejar mereka. Namun dari arah belakang, ia malah disabet oleh pelaku lainnya.
"Karena melihat satpam terluka kemudian warga juga ikut mengejar dan mengamankan 1 orang siswa yang ikut mendatangi SMP N 1 Kasihan," ujar Jeffry.