1 WNI Masih Dirawat di RS Sudan, Terluka Akibat Kecelakaan Bus Saat Evakuasi

5 Mei 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalan sepi di Khartoum pada 1 Mei 2023 saat bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara Sudan berlanjut, di Port Sudan, Sudan, 1 Mei 2023. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalan sepi di Khartoum pada 1 Mei 2023 saat bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara Sudan berlanjut, di Port Sudan, Sudan, 1 Mei 2023. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Menlu Indonesia Retno Marsudi mengatakan, ada 1 WNI yang saat ini belum bisa dievakuasi dari Sudan lantaran masih dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Masih ada 1 (WNI) dirawat di RS di Port Sudan dan kita terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Port Sudan. Mari kita doakan untuk 1 warga negara kita yang masih dirawat,” kata Retno saat konferensi pers di Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Proses evakuasi para WNI ini adalah buntut dari perang saudara di Sudan yang pecah pada 15 April 2023.

Peristiwa Bus dari KBRI Kecelakaan saat Proses Evakuasi

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
WNI yang masih dirawat ini terlibat kecelakaan bus saat proses evakuasi jalur darat. Bus mengalami kecelakaan tunggal akibat perjalanan malam hari di medan yang cukup terjal. Akibat peristiwa itu, 3 WNI mengalami luka-luka.
“Jadi pada saat kita melakukan evakuasi terhadap WNI tahap kedua melalui jalur darat ada rangkaian bus dari kedutaan, namun satu bus yang mengalami kecelakaan tunggal karena kondisi jalan yang sangat rusak,” kata Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, saat dikonfirmasi terpisah, Jumat (5/5).
ADVERTISEMENT
"Kejadian malam hari, suasana lalu lintas saat itu kondisi jalan rusak sehingga mobil (bus) terperosok," imbuhnya.
Evakuasi tahap terakhir WNI di Sudan. Foto: Kemlu RI
3 WNI ini kemudian menjalani perawatan, 2 di antaranya mengalami patah tulang kaki namun masih bisa melanjutkan perjalanan evakuasi. Kini 2 orang WNI tersebut sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Jeddah, Arab Saudi.
“Nah satu orang ini memang pada saat kita coba evakuasi menggunakan pesawat Boeing 737, dokter menyatakan masih belum fit karena masih menggunakan alat bantu pernapasan. sehingga kita putuskan untuk tetap dirawat di Port Sudan sampai yang bersangkutan fit kembali,” lanjut Judha.
Selain 1 WNI yang menjalani perawatan intensif di Sudan, masih ada 64 WNI yang masih berada di Sudan dan belum dievakuasi. 13 di antaranya merupakan pejabat staf KBRI.
ADVERTISEMENT
“Sebagian besar dari 64 dikurangi dari (staf) KBRI adalah warga negara yang memang memilih untuk tinggal karena alasan keluarga,” jelas Retno.