10 Ribu Kuota Tambahan Dialihkan untuk Haji Khusus, Ma'ruf Amin Akan Dalami

28 Juni 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden K.H. Ma ruf Amin beri ucapan selamat Idul Fitri, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden K.H. Ma ruf Amin beri ucapan selamat Idul Fitri, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Setpres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons Kementerian Agama yang mengalihkan 10 ribu kuota tambahan untuk jemaah haji khusus.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf, pemerintah akan mendalami hal itu. Meski Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah membantah tidak ada pengalihan kuota.
"Ya, kalau soal pengalihan itu Menteri Agama membantah, ya, bahwa tidak ada. Nanti kita lakukan pendalaman apa betul ada, alasannya apa, kenapa, nanti diperdalam isu itu," kata Ma'ruf di Kabupaten Malang, Jumat (28/6).
Menurut Ma'ruf, pendalaman perlu dilakukan agar diketahui dengan jelas penyebabnya, bila pengalihan tersebut benar terjadi.
"Mungkin perlu nanti kita perdalam apa betul ada apa tidak ada, kalau ada alasannya apa, landasan-landasan pikirannya ada. Jadi kita akan dalami," pungkasnya.
Kuota haji khusus merupakan diisi oleh jemaah nonreguler. Ada sejumlah klasifikasi terkait haji khusus sampai pada tingkatan haji furoda dengan ongkos haji mencapai ratusan juta rupiah satu orang.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, total kuota jemaah haji mencapai 421.000 jemaah. Itu terdiri dari 213.320 haji reguler, 27.680 haji khusus.
Menteri Agama Gus Yaqut pimpin delegasi Amirul Hajj, Kamis (16/6/2022). Foto: Kemenag RI
Kata Gus Yaqut
Sebelumnya, pengalihan belasan ribuan kuota untuk jemaah UNH Plus disoroti Timwas Haji DPR. Timwas Haji DPR menyebut ada 20 ribu tambahan kuota haji, namun separuhnya dialihkan untuk jemaah haji khusus oleh Kemenag.
Menag Gus Yaqut menegaskan tidak ada penyalahgunaan kuota haji tambahan ke haji khusus pada penyelenggaraan haji 2024.
“Tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan, itu prinsipnya,” ujar Gus Yaqut kepada Media Center Haji Daerah Kerja (Daker) Madinah, Jumat (21/6).
Menag mengatakan Kementerian Agama selalu amanah dalam proses penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan banyak pihak ini.
“Kami tidak menyalahgunakan dan insyaallah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT