11 Pekerja Konstruksi di Pakistan Tewas Akibat Ledakan Bom Rakitan oleh Militan

20 Agustus 2023 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Penyelamatan 1122/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Penyelamatan 1122/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebanyak 11 pekerja konstruksi tewas dalam ledakan akibat ulah militan bersenjata di Provinsi Khyber Pakhtunkwa, Pakistan. Mereka tewas seketika usai truk yang mereka tumpangi meledak saat berada dalam perjalanan untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
Khyber Pakhtunkwa yang terletak sejauh 153 km dari Ibu Kota Islamabad ini acap kali menjadi pusat serangan oleh militan islamis.
Dikutip dari Reuters, serangan yang digambarkan sebagai aksi teroris itu dikonfirmasi oleh Plt Perdana Menteri Pakistan yang baru dilantik, Anwaar-ul-Haq Kakar, pada Minggu (20/8).
"Menyedihkan mengetahui tentang serangan teroris di Waziristan Utara yang merenggut nyawa 11 buruh tak berdosa," tulis Kakar di platform X.
"Mengutuk keras tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini dan berdiri dalam solidaritas dengan keluarga yang terkena dampaknya," sambung dia.
Pihak berwenang Provinsi Khyber Pakhtunkwa mengatakan, insiden terjadi usai alat peledak rakitan yang diduga dipasang di truk yang ditumpangi para korban tiba-tiba meledak.
ADVERTISEMENT
Petugas polisi memeriksa lokasi ledakan bom bunuh diri di distrik Bajaur, provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Pakistan, Senin (31/7/2023). Foto: Abdul MAJEED / AFP
Adapun truk tersebut ditumpangi oleh para buruh yang hendak menuju ke proyek konstruksi di wilayah Waziristan. Wilayah ini terletak di dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan, sejak 2014 menjadi daerah kekuasaan milisi terafiliasi dengan Taliban dan Al-Qaeda.
"Mereka sedang bekerja di sebuah pos tentara yang sedang dibangun — sebuah bom rakitan meledak di bawah kendaraan yang mengangkut para pekerja," ujar Wakil Komisaris Waziristan Utara, Rehan Khattak.
Hingga berita ini dirilis, belum ada satu pun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Belum diketahui pula apa motif penyerangan.
Pakistan telah menyaksikan peningkatan serangan oleh militan islamis sejak tahun lalu. Lebih tepatnya, usai kegagalan upaya gencatan senjata antara Taliban Pakistan (Tehreek-e-Taliban Pakistan/TTP) dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, acap kali terjadi berbagai serangan mematikan yang menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Pada bulan lalu, sebuah ledakan besar menghantam kerumunan kampanye politik di Khyber Pakhtunkwa dan menewaskan 45 orang.
ISIS dan beberapa kelompok militan islamis lainnya sering kali mengaku menjadi otak di balik serangan tersebut.