12 Santri di Blitar Diduga Keracunan Makanan usai Sarapan di Pondok

4 Desember 2024 22:16 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
12 santri yang mengalami keracunan makanan mendapatkan perawatan di Puskesmas Srengat, Blitar, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
12 santri yang mengalami keracunan makanan mendapatkan perawatan di Puskesmas Srengat, Blitar, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di wilayah Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengalami pusing hingga gatal-gatal pada Rabu (4/12). Mereka diduga keracunan usai makan sarapan di pondoknya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
"Iya betul tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB (mereka diduga keracunan)," ujar Samsul saat dikonfirmasi, Rabu (4/12).
Samsul menjelaskan, peristiwa itu berawal saat puluhan santri di pondok tersebut sedang sarapan dengan menu nasi putih, ikan tuna tepung goreng, dan sayur bobor daun singkong sekitar pukul 06.00 WIB.
Makanan yang diduga mengakibatkan 12 santri mengalami keracunan di Blitar, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Selanjutnya pukul 7 setelah sarapan, para santri mengeluh pusing dan gatal serta panas," jelasnya.
Usai mengalami gejala tersebut, 12 santri itu kemudian dilarikan ke Puskesmas Srengat, Blitar.
"Pukul 10.00 WIB, 10 santri diperbolehkan 2 santri cuma di observasi," ungkapnya.
Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar didampingi oleh pihak puskesmas mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel makanan.
ADVERTISEMENT
"Hasil sampel belum keluar," ujarnya.