Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
150 Warga Negara Arab Saudi Tinggalkan Indonesia Hari Ini
1 Agustus 2021 20:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 150 warga Arab Saudi meninggalkan Indonesia, terbang kembali ke negaranya pada Minggu (1/8/2021). Kepulangan mereka sesuai perintah pemerintah Arab Saudi seiring dengan tingginya kasus COVID-19 di Indonesia akibat merebaknya varian Delta.
ADVERTISEMENT
Mengutip Okaz, 150 warga Arab Saudi itu terbang dari Jakarta. Dijelaskan, kepulangan mereka sebagai tindak lanjut dan koordinasi tingkat tinggi dari Kedutaan Besar Saudi di Indonesia, mengingat rekor kasus corona harian di Indonesia mencapai lebih 40 ribu.
Dalam video yang diunggah, tampak calon penumpang antre melakukan check in di konter maskapai di bandara, lengkap dengan barang bawaan di atas troli.
Tidak disebutkan pesawat terbang yang mereka gunakan, tapi diduga Saudia Airlines. Saudia di akun Instagramnya mengumumkan bahwa mereka membuka penerbangan dari Jakarta ke Jeddah pada 26 Juli dan 1 Agustus. Penerbangan ini hanya dikhususkan bagi:
1. Warga Negara Arab Saudi beserta keluarga.
2. Diplomat beserta keluarga.
3. Praktisi kesehatan beserta keluarga.
Jadwal penerbangan ini juga sesuai dengan pernyataan Dubes Arab Saudi di Indonesia Esam A Abid Althagafi pada pekan lalu yang mengatakan bahwa sekitar 200 warga negara Arab Saudi akan meninggalkan Indonesia pada 26 Juli dan 1 Agustus.
ADVERTISEMENT
Pada 21 Juli, Kemendagri Arab Saudi melarang warganya terbang ke Indonesia dan meminta warganya yang berada di Indonesia segera pulang. Hal ini karena tingginya kasus corona di Indonesia dan penanganan yang belum terkendali.
Pada 27 Juli, Kemendagri Arab Saudi kembali merilis pengumuman. Isinya, warga negara Arab Saudi yang nekat ke Indonesia akan diberi sanksi larangan pergi ke luar negeri selama 3 tahun.
Pada 28 Juli, Arab Saudi mengevakuasi warga negaranya yang kritis karena sakit COVID-19 dari Jakarta dengan pesawat medis udara. Ini merupakan evakuasi kedua yang dilakukan setelah evakuasi pada pekan kedua Juli.