Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
2 Bocah Keracunan Ciki Ngebul di Sleman, Korban Muntah Warna Kuning dan Hijau
13 Januari 2023 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lagi-lagi ciki ngebul (cikbul) memakan korban sebanyak 2 bocah berusia 5 dan 7 tahun. Kali ini berada di Kel. Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Kab. Sleman pada Senin (9/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Kedua korban itu mengalami demam, pusing serta muntah setelah pada malam sebelumnya membeli jajanan Cikbul pada acara kesenian di Berbah.
"Awalnya dikira masuk angin, tapi kemudian anak ini muntah berwarna kuning dan hijau. Karena orang tua khawatir lalu dibawa ke Puskesmas Berbah," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada wartawan, Jumat (13/1).
Kustini menyebut, hasil pemeriksaan didapati jumlah leukosit sebanyak 14.000. Keduanya kemudian mendapat tindakan dari petugas. Kondisi keduanya telah sehat dan dapat kembali beraktivitas.
"Kemarin juga dilakukan pemeriksaan kepada teman dan kakaknya karena mereka juga mengkonsumsi Cikbul, tetapi tidak ada gejala. Alhamdulilah, kondisi dua anak ini sekarang sudah baik dan bisa aktivitas lagi," katanya.
Orang Tua Harus Awasi Anak
ADVERTISEMENT
Terkait kasus ini, Kustini meminta kepada orang tua untuk mengawasi jajan anaknya. "Jangan sampai ini luput dari perhatian kita sebagai orang tua," imbuhnya.
Kustini juga memerintahkan Dinas Kesehatan agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekolah, dan pelaku usaha agar kejadian ini tak terulang lagi. Masyarakat diminta tak ragu ke puskesmas apabila anak mengalami gejala seperti di atas.
"Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain untuk kesiapsiagaan dari dampak Cikbul ini. Terutama apabila ditemukan kasus keracunan akibat pangan khususnya Cikbul atau penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji agar segera dilaporkan," tegasnya.
Petugas kesehatan juga diminta untuk mengidentifikasi jika menemukan makanan cikbul dan sejenisnya. Dinas Kesehatan Sleman dan BPOM pun terjun ke lapangan untuk monitoring penjaja makanan Cikbul.
ADVERTISEMENT
"Beberapa hari ini sudah monitoring juga, di antaranya pasar malam di Denggung dan Maguwoharjo. Tidak ditemukan pedagang Cikbul," tutupnya.