2 Orang Jadi Tersangka Perkelahian di Yogya yang Picu Isu Babarsari

25 Juni 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polresta Yogyakarta menetapkan dua tersangka dalam kasus perkelahian di Jalan Bhayangkara, Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Perkelahian ini sempat memunculkan isu Babarsari, Kabupaten Sleman tak aman waktu itu. Padahal lokasi kejadian di Kota Yogyakarta, jauh dari Babarsari.
"Jadi untuk kasus yang terjadi di Jalan Bhayangkara di depan LBC sudah kita tingkatkan menjadi penyidikan semua. Dua laporan polisi itu," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio, di Polresta Yogyakarta, Selasa (25/6).
Probo mengatakan kedua kelompok sebelumnya saling melapor. Gelar perkara pun telah dilakukan.
"Sudah kita tetapkan masing-masing satu tersangka (dari dua kelompok itu)," jelasnya.
"Iya saling melukai lah (kedua pihak), ada tersangkanya (dari dua pihak)," jelasnya.
Satu tersangka berinisial A dan satu laginya berinisial K.
"Tinggal nanti setelah kita tetapkan ini kita akan mencari orang yang sudah kita tetapkan tersangka tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Pemicu Perkelahian

Sementara itu, saat disinggung soal pemicu keributan, Probo belum menjelaskan secara detail.
"Menurut keterangan saksi mereka ini kan bersepakat enggak tahu tentang pembicaraan apa, korbannya sendiri kan sekarang masih di rumah sakit, jadi belum bisa kita mintai keterangan," jelasnya.
Probo menjelaskan dua tersangka ini bisa dijerat pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang.
"Sama-sama 170. Nanti kalau korban sudah (pulih) kita periksa kan siapa saja pelakunya kan akan diketahui," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, kembali jadi pembahasan di media sosial setelah ada ribut-ribut antar kelompok. Setelah telusuri, keributan itu tidak terjadi di Kabupaten Sleman, tetapi di Kota Yogyakarta.
"Kejadiannya di Kota Yogyakarta (bukan Babarsari, Sleman)," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dikonfirmasi, Rabu (19/6).
ADVERTISEMENT