Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
2 Pasien Probable Omicron Dirawat di ICU RSUP Persahabatan: Komorbid dan Lansia
28 Januari 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sekaligus dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan, dr Agus Dwi Santoso menjelaskan pasien lainnya sudah dipindahkan ke ruang isolasi biasa.
“Kemarin sempat yang dirawat di ICU itu ada 5 pasien yang 3 pasien sempat untuk keluar dari ICU ke ruang isolasi biasa dalam 1 minggu ini. Sisanya ada 2 yang masih menggunakan ventilator sampai hari ini, tapi kita belum tahu jenisnya apa, dan sisanya ada di ruang isolasi COVID yang non Omicron,” kata Agus dalam forum diskusi dengan media secara virtual, Kamis (27/1) kemarin.
Agus mengatakan, dua pasien tersebut memiliki komorbid serta sudah lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, saat ini sedang dilakukan perawatan di ruang ICU, sambil menunggu hasil lab SGTF guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
ADVERTISEMENT
“Sebagai tambahan hasil kita yang di ICU itu usianya 1 adalah 62 tahun yang kedua 58 tahun. Artinya pasien ini dengan usia lanjut dan dengan komorbid pasien 1 dengan kanker paru yang kedua dengan gagal ginjal. Jadi memang pemberat komorbidnya ini membuat pasien itu masuk ke dalam ICU dengan pasien ventilator,” jelasnya.
Selain itu, Agus menuturkan saat ini RSUP Persahabatan menggunakan gedung yang berbeda dalam memberikan perawatan bagi pasien Omicron dan yang non Omicron.
“Yang isolasi biasa itu sebagian besar derajatnya adalah sedang, beberapa ada ringan yang komorbid yang kita rawat. Misalnya dengan hipertensi atau dengan kehamilan yang juga kita sempat rawat yang ringan,” pungkasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini