2 Pemuda di Sleman Dibacok Saat Berangkat ke Pemalang untuk Tes CPNS

25 Oktober 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal motor. Foto: Sukh Simran Singh Gandam/EyeEm/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal motor. Foto: Sukh Simran Singh Gandam/EyeEm/Getty Images
ADVERTISEMENT
Dua pemuda dibacok di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat (25/10) dini hari. Mereka itu hendak berangkat tes CPNS dari Pemalang, Jawa Tengah, menuju Kabupaten Bantul.
ADVERTISEMENT
Kedua korban masing-masing berinisial BSM dan MP.
"Korban satu motor, berboncengan. Sebenarnya mereka rencananya mau tes CPNS. Orang Pemalang, dari Pemalang menuju ke Bantul melalui Jalan Wates dia rencana mau tes CPNS," kata Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian, Jumat (25/10).
Sandro menjelaskan kedua korban sempat mencoba kabur saat dikejar tiga sepeda motor yang diduga pelaku.
Keduanya dipepet terduga pelaku saat melintas Jalan Wates tepatnya di simpang tiga Gamol pada pukul 00.15 WIB.
"TKP-nya itu kan di Pasar Balecatur itu korban diketahui pada saat itu lari, kabur dari kejaran sekitar tiga motor, korban yang berboncengan itu mencari kemungkinan tempat ramai akhirnya ke pasar itu dan menabrak beton," katanya.
"Akhirnya lari, yang satu mengarah ke barat pasar, satunya ke ada orang jual sate, sudah kita mintai keterangan, karena itu keterangan dari warung satai, lari di situ dikejar, nah di situlah terjadi pembacokan dari pelaku," bebernya.
ADVERTISEMENT
Korban satu lagi yang lari ke arah pasar juga jadi sasaran penganiayaan pelaku dengan sajam. Saat pembacokan terjadi saat itu ada warga lain, tetapi warga tak bisa berbuat banyak karena pelaku membawa senjata tajam.
Kedua korban kemudian dilarikan ke PKU Muhammadiyah Gamping. Sandro mengatakan korban mengalami luka yang cukup berat.
"Anggota polsek inisiatif amankan korban, menuju ke rumah sakit PKU," katanya.
Lanjut Sandro peristiwa ini belum bisa dijelaskan secara detail karena keterangan baru didapat dari saksi mata dan keluarga korban. Sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan.
"Kita belum bisa pastikan faktanya seperti apa karena belum mendapat keterangan langsung lewat korban karena dua korban ini sedang dioperasi," bebernya.
Saat ini polisi tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lain. Kasus masih terus diusut kepolisian.
ADVERTISEMENT