2 Pria Keroyok Pegawai Bar di Bali Gara-gara Tak Diberi Bir

28 Oktober 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai bar di Badung, Bali menjadi korban pengeroyokan pengunjung, Sabtu (26/10). Ia dihajar dua orang pria karena tidak melayani mereka.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Saat itu kedua pelaku bersama dengan empat temannya memesan bir, namun korban tidak memberikannya karena bir habis dan bar sudah tutup.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan kedua pelaku, FS dan HV, sudah ditangkap. Keduanya terbukti melakukan pemukulan terhadap korban.
"Pelaku inisial FS dan HV tersinggung pada saat meminta minuman bir dan tidak dilayani korban dengan alasan tidak ada stok bir dan bar sudah tutup, sehingga pelaku FS melempar korek dan rokok ke arah korban. Kemudian kedua pelaku melakukan tindakan kekerasan terhadap korban," kata Teguh saat konferensi pers di Polres Badung, Senin (28/10).
Dalam kasus ini, Teguh menjelaskan FS memukul korban sebanyak dua kali pada bagian perut dan pelipis. Sementara HV memukul perut korban sebanyak satu kali.
ADVERTISEMENT
Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka pada pelipisnya. Korban juga sempat pingsan. Namun kini kondisinya sudah stabil.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP tentang pengeroyokan. Mereka terancam hukuman penjara paling lama 7 tahun.