2 Siswi SD Ngabuburit Sambil Motoran, Berakhir Nyungsep di Genteng Rumah Warga

12 Maret 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah motor matic yang ditumpangi 2 orang anak perempuan terdampar di atas genting rumah warga di Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah motor matic yang ditumpangi 2 orang anak perempuan terdampar di atas genting rumah warga di Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah motor matic tiba-tiba nyungsep atas genting rumah warga di Tasikmalaya, Jawa Barat. Peristiwa itu membuat warga heboh hingga viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 12 detik yang viral, terlihat dua wanita sedang duduk di sepeda motor matik di atas genting.
Usut punya usut, ternyata jalan di sekitar rumah tersebut lebih tinggi dari rumah warga sehingga menyebabkan motor yang kemudikan siswi SD ini bisa nyungsep di atas atap gentung.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (12/3).
Kronologi kejadian belum terungkap. Termasuk kerugian akibat insiden ini.
Euis Siti Jenab (25), seorang warga setempat, menduga motor yang dikemudikan dua bocah SD ini bisa nyungsep di atas genting karena rem blong.
"Penyebabnya tiba-tiba, mungkin karena rem motornya blong," kata Euis Siti kepada wartawan.
Sebuah motor matic yang ditumpangi 2 orang anak perempuan terdampar di atas genting rumah warga di Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Euis, kedua korban merupakan siswi SD. Mereka sedang ngabuburit menunggu momen buka puasa.
ADVERTISEMENT
"Korbannya masih anak-anak, dua siswi SD yang lagi main, mungkin mau ngabuburit," ucap dia.
Setelah kejadian, warga sekitar berusaha mengevakuasi korban dari genting rumah menggunakan bambu. Evakuasi berlangsung dramatis.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Namun atap rumah milik warga rusak imbas kejadian itu.
"Ini sudah viral, banyak yang membagikan di WhatsApp dan TikTok. Lucu sih, tapi kasihan juga. Alhamdulillah, korban tidak ada yang terluka, sudah dievakuasi oleh warga dengan bantuan," kata Euis Siti Jenab.