Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan seorang pejabat Taliban yang tak mau diungkap identitasnya. Serangan pada Kamis (26/8/2021) malam adalah insiden terburuk usai Taliban berkuasa di Afghanistan.
"Kami kehilangan lebih banyak dari Amerika Serikat," kata pejabat tersebut seperti dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan, meski ada peristiwa berdarah tersebut evakuasi AS di Afghanistan tak akan diperpanjang. AS diminta untuk angkat kaki sesuai tenggat waktu yaitu 31 Agustus 2021.
Tiga ledakan yang terjadi di sekitar area bandara di Kabul dilakukan kelompok teroris ISIS. Jumlah pasti korban jiwa belum diketahui.
Meski demikian, militer AS menyatakan 13 tentaranya tewas. Sedangkan pejabat kesehatan Kabul mengatakan, sekitar 60 warga sipil terbunuh.