3 Anggota KKB yang Digerebek di Yahukimo Terlibat Kasus Pembunuhan 2 Warga

5 Mei 2023 3:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi gerebek tempat persembunyian KKB di Yahukimo, Papua. Foto: Dok. Polda Papua
zoom-in-whitePerbesar
Polisi gerebek tempat persembunyian KKB di Yahukimo, Papua. Foto: Dok. Polda Papua
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap 9 orang yang ditangkap di Kompleks Anggruk, Yahukimo Papua Pegunungan pada Kamis (4/5) kemarin. Mereka merupakan anggota KKB.
ADVERTISEMENT
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go mengatakan, dari hasil pemeriksaan, 3 orang dari 9 yang diamankan merupakan pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat Yahukimo pada 30 April 2023.
"Ketiganya yang pertama adalah inisial MM, kemudian inisial ES dan yang terakhir dari inisial YS, ketiganya berusia 18 tahun," kata Donny Charles Go kepada kumparan, Jumat (5/5).
Satgas Damai Cartenz juga menyebutkan bahwa ketiga pelaku terhubung dengan KKB dari kelompok di Yahukimo.
Hal ini berhasil diungkap, setelah Polisi mengidentifikasi video diduga pelaku yang menyatakan bertanggung jawab terhadap pembunuhan di Yahukimo.
"Jadi, pada tanggal 2 Mei kita berhasil mengidentifikasi dari orang-orang yang mengupload video menyatakan bahwa mereka melakukan pembunuhan. Dari investigasi tersebut kita bisa mengamankan 3 orang pelaku," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Donny menuturkan, kasus ini dalam tahap penyidikan dan ketiga pelaku telah ditahan di Polres Yahukimo.
"Iya, kita masih dalami lagi lebih lanjut, baik itu motif maupun niatan mereka mengapa melakukan pembunuhan, sementara demikian," singkatnya.
Sebelumnya, Polisi menggerebek rumah di Yahukimo yang diduga kuat tempat persembunyian KKB.
Dari penggerebekan itu, 9 orang diamankan bersama barang bukti.
Mereka lalu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk terkait peristiwa penganiayaan masyarakat di Yahukimo.
Diketahui, penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di Yahukimo terjadi hingga tiga kali.
Dari tiga kejadian, dua korban atas nama Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi Minggu (30/4) pagi.