3 Bocah SD di Serang yang Terpeleset di Jembatan Sungai Irigasi, Ditemukan Tewas

11 Desember 2024 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim rescue melakukan pencarian bocah yang jatuh terpeleset dari jembatan ke saluran irigasi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (9/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim rescue melakukan pencarian bocah yang jatuh terpeleset dari jembatan ke saluran irigasi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (9/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tiga bocah SD yang hanyut dan tenggelam di saluran irigasi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa pada Selasa (10/12).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, mengatakan ketiga korban ditemukan dalam waktu dan lokasi berbeda sejak dilaporkan terbawa arus kencang saluran irigasi pada Senin (9/12).
Satu korban berjenis kelamin perempuan ditemukan pada Senin sore (9/12), sementara dua korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada Selasa pagi (10/12).
"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban Eka Julianti (8) ditemukan sejauh 800 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut. Kemudian korban Mahesa (11) ditemukan sejauh 1,9 kilometer dan korban Rival (11) ditemukan sejauh 3,9 kilometer dari lokasi awal hanyut," kata Al Amrad, Selasa (10/12).
Tim rescue melakukan pencarian bocah yang jatuh terpeleset dari jembatan ke saluran irigasi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (9/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
Diakui Al Amrad, deras air di saluran irigasi dan banyaknya tumpukan sampah menjadi kendala tersendiri bagi tim rescue gabungan saat melakukan pencarian para korban.
ADVERTISEMENT
"Kondisi korban masih di air (tenggelam) dan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sewaktu mencari di kali tersebut. Korban 1 ditemukan di tengah (irigasi), korban 2 juga ditemukan di tengah, dan korban 3 di pinggiran," ujar Al Amrad.
Disampaikan Al Amrad, jasad para korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Baros guna menjalani perawatan sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Langsung dievakuasi (setelah ditemukan) ke puskesmas. Dan sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Al Amrad.