3 Hari Berlalu, Balita yang Tercebur Selokan di Surabaya Belum Ditemukan

Petugas BPBD Surabaya melakukan pencarian balita 3,5 tahun warga Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, yang hilang tercebur ke selokan. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

MR, balita laki-laki 3,5 tahun asal Jalan Babatan, Wiyung, Surabaya, yang hilang usai tercebur ke selokan pada Selasa (24/12) masih belum ditemukan di hari ketiga pencarian, Kamis (26/12).

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, orang tua MR bekerja di Malaysia. Balita tersebut tinggal di Surabaya bersama orang tua asuhnya.

Pengasuh balita tersebut turut dilibatkan dalam pencarian ini. "Bukan ibu, ibunya itu di Malaysia. Ini yang mengasuh (ikut mencari)," kata Agus kepada kumparan, Kamis (26/12).

Hebi mengatakan, pengasuh tersebut ikut dalam proses pencarian atas keinginannya sendiri. "Dia sendiri yang mau ikut," ucapnya.

Terkait informasi alasan pengasuh tersebut ikut dalam pencarian itu karena mendapat mimpi, Hebi belum bisa memastikannya.

"Saya nggak tahu itu. Itu hoaks atau nggak, banyak yang hoaks soalnya," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pencarian hari ketiga ini pihaknya menurunkan 6 perahu untuk mencari balita itu di sungai Royal Residence, dekat lokasi terceburnya MR.

"Tetap dilaksanakan ada menurunkan 6 perahu, kemarin 5 sekarang 6 perahu. Kemudian body rafting tetap dilaksanakan," ujarnya.