Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap tiga perempuan yang mencekoki Clow si kucing di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dengan minuman beralkohol soju. Ketiga pelaku saat ini sedang dalam pemeriksa di Polresta Padang, Senin malam (4/9).
ADVERTISEMENT
“Sekarang sedang dimintai keterangan. Ketiga pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra kepada kumparan malam ini.
Ketiga perempuan ini yakni bernama Syintia Ade Putri (24 tahun) Lenni Marlina (25) dan Sisri Annisa Wahida (22). Kucing tersebut diketahui peliharaan pelaku Syintia.
Dedy menegaskan laporan terhadap pelaku dalam kasus ini akan diproses. Namun ia belum membeberkan terkait nasib status ketiga pelaku usai ditangkap.
Sebelumnya, perkumpulan komunitas organisasi kucing yaitu Indonesian Cat Association melaporkan ketiga pelaku ini ke Polresta Padang.
Ketua Indonesian Cat Association Cabang Padang, Isnaini Iskandar, mengatakan perbuatan pelaku telah melanggar pasal 302 dan 540 KUHP. Ia meminta para pelaku dapat diproses secara undang-undang berlaku.
Adapun pada pasal 302 mengatur bahwa seseorang yang melakukan penganiayaan kepada hewan (baik ringan maupun berat) dapat dipidana maksimal 9 bulan dan denda maksimal Rp 400 ribu.
ADVERTISEMENT
“Perbuatan (pelaku) ini sudah ada undang undang yang mengatur, pasal 302 KUHP. Saya sebagai cat lover juga tidak nyaman dengan kejadian ini,” kata Isnaini.
Sementara itu, seorang cat lover di Padang, Silvi, mengungkapkan dari keterangan pelaku tidak ada alasan tertentu hingga tega mencekoki minuman keras kepada kucingnya.
Namun dari informasi penghuni sebelah kamar indekos pelaku, kucing ini selalu menjadi pelampiasan amarah.
“Dapat informasi dari kamar sebelah. Ini anaknya (pelaku) bisa dibilang psikopat, suka mencari perhatian orang. Setiap bertengkar dengan pacarnya, kucing ini ditampar, atau kucing ini digantung. Kucing juga hanya diberikan makan satu kali dua sehari, dengan alasan agar tidak terlalu buang air besar,” ucapnya.
Kucing yang dicekoki minuman keras berjenis persia medium, berusia 4-5 bulan. Kucing ini telah mengalami masalah kesehatan di dagu ada jamur, tungau di telinga, dan skabies di belakang telinga.
ADVERTISEMENT