3 Warga Gunungkidul Terkonfirmasi Antraks Setelah Puluhan Ternak Mati

9 April 2025 20:11 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampel darah positif antraks. Foto: Jarun Ontakrai/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampel darah positif antraks. Foto: Jarun Ontakrai/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Gunungkidul menyebut ada 3 orang yang terkonfirmasi antraks. Kasus ini menyusul peristiwa puluhan ternak mati, di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
"Kasus terkonfirmasi 3 orang. Ada kasus suspek antraks 2 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Ismono kepada wartawan di Gunungkidul, Rabu (9/4).
Kasus ini muncul setelah adanya penyelidikan kasus antraks di Kapanewon atau Kecamatan Rongkop dan Girisubo.
Pemeriksaan petugas, ditemui luka lesi di kulit beberapa warga. Ini merupakan tanda penularan antraks.
Mereka yang terkonfirmasi saat ini menjalani rawat jalan. Akan dilakukan pemantauan 60 hari atau selama masa inkubasi. Jika ada kasus baru akan diperpanjang 2 kali.
"Perawatannya di Puskesmas. (Kemudian) rawat jalan," terangnya.
Selama Februari-Maret tercatat ada 20an hewan ternak mati yakni di Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo, dan Bohol, Kapanewon Rongkop.
"Yang mati itu ada sekitar 20an di dua tempat. Waktu 2 bulan Februari-Maret," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari kepada wartawan di Gunungkidul, Selasa (8/4).
ADVERTISEMENT