35 Wanita Terjun Payung di Apel Hari Kartini, 1 Tak Tepat Sasaran

25 April 2018 9:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi terjun payung wanita TNI dan Polwan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi terjun payung wanita TNI dan Polwan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemandangan berbeda tampak di langit Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4). Warna-warni parasut terlihat menghiasi langit yang tengah mendung.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tampak saat gelaran aksi terjun payung di apel bersama wanita anggota TNI, Polwan dan wanita komponen bangsa. Terjun payung ini diikuti sebanyak 35 penerjun dari TNI dan Polwan.
Satu per satu penerjun mendarat dengan mulus di halaman Monas. Sebanyak 34 penerjun berhasil mendarat di titik pendaratan. Terjun payung ini ditutup dengan penerjun yang membawa bendera Merah Putih.
Namun, tak semua penerjun dapat mendarat dengan mulus. Dari puluhan penerjun itu ada salah satu penerjun yang terlihat tak tepat sasaran.
Penerjun itu menghilang di balik gedung Pertamina yang berada di sebelah timur Monas. Belum ada keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Acara apel bersama yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini diikuti oleh 10.000 wanita dari berbagai elemen. Mereka terdiri dari wanita TNI, Polwan, gabungan ASN dari kementerian dan lembaga, Satpol PP, Tagana, serta Paskibraka, Menwa (UI, UPN, IPB), Pramuka, dan perwakilan dari berbagai organisasi wanita.
ADVERTISEMENT
Selain terjun payung, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan teatrikal perjuangan Kartini, aksi berkuda, hingga atraksi motor besar dari wanita TNI dan Polwan. Saat ini acara masih berlangsung.