4 Pemuda Mabuk Ugal-ugalan Acungkan Samurai di Jalanan Bandung, Hampir Kenai TNI

Tangkapan layar video. Dok: Ist.

Empat pemuda di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, diamankan oleh polisi lantaran melajukan motornya secara ugal-ugalan di jalan sambil membawa senjata tajam jenis samurai. Bahkan, samurai yang dibawa para pelaku nyaris mengenai Anggota TNI.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, membenarkan adanya kejadian itu. Menurut dia, kasus itu bermula ketika salah seorang anggota Dalmas dari Polresta Bandung melihat para pelaku mengendarai motornya secara ugal-ugalan. Anggota itu kemudian mengajak Anggota TNI untuk mengejar para pelaku.

"Mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan dan salah satunya membawa senjata tajam pada saat itu ada anggota Dalmas Polresta Bandung melihat ada empat orang tersebut kemudian mengajak Anggota TNI," kata dia di Polresta Bandung pada Rabu (14/6).

Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Kusworo menyebut keempat pelaku masih berusia 18 tahun hingga 20 tahun. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengendarai motornya dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Perbuatan mereka pun dinilai meresahkan masyarakat.

Kusworo menambahkan, para pelaku mengacungkan samurai di jalan untuk selfie dan bergaya. Menurut dia, kini para pelaku telah menyesali perbuatannya. Meski begitu, keempatnya tetap dijadikan sebagai tersangka oleh polisi.

Akibat perbuatannya, para pelaku disangkakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan diancam pidana kurungan hingga 10 tahun. Kusworo pun mengimbau kepada pemuda di Kabupaten Bandung agar tidak melakukan perbuatan yang meresahkan. Dipastikan, polisi akan memberi tindakan tegas kepada siapa saja yang meresahkan masyarakat.