Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Fakta Bonus untuk Atlet Asian Para Games 2018
14 Oktober 2018 6:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Asian Para Games 2018 yang diadakan 6-13 Oktober di Jakarta menorehkan cerita manis bagi bangsa Indonesia. Bukan hanya mencatat sejarah menjadi tuan rumah untuk pertama kali, para atlet berhasil menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 perolehan medali.
ADVERTISEMENT
Pada kompetisi olahraga terbesar di Asia untuk penyandang disabilitas ini Indonesia merebut 135 medali. Sama seperti Asian Games 2018, para atlet peraih medali juga mendapatkan bonus. Besaran bonus untuk atlet Asian Para Games sama dengan Asian Games. Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus tersebut sebelum acara penutupan Asian Para Games 2018.
"Saya akan serahkan langsung bonus pada pagi hari ini. Bonusnya sama seperti Asian Games, Asian Para Games dan Asian Games sama. Yang jelas yang dapat emas itu dapat Rp 1,5 miliar," kata Jokowi saat menyerahkan bonus atlet peraih medali Asian Para Games di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (13/10).
Berikut fakta bonus untuk para atlet Indonesia di Asian Para Games 2018:
ADVERTISEMENT
1. 135 Medali Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018 diselenggarakan pada 6 hingga 13 Oktober di Jakarta. Para atlet Indonesia merebut 135 medali di Asian Para Games. Yakni 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu.
Perolehan medali tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat kelima. Peringkat tersebut meleset dari target, namun di atasnya.
"Target yang saya berikan jelas di awal, 16 harus. Kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya, melesetnya ke atas," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.
Jumlah tersebut lebih banyak dari perolehan atlet Indonesia di Asian Games 2018. Di Asian Games, 18 Agustus hingga 2 September, Indonesia merebut 98 medali, terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.Para atlet berhasil menempatkan Indonesia di peringkat keempat di Asian Games.
ADVERTISEMENT
2. Nominal Bonus Atlet Asian Para Games Seperti Atlet Asian Games 2018
Tak ada perbedaan besaran bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games dan Asian Para Games 2018. Bonus tersebut diberikan dalam bentuk tabungan di BRI BritAma.
Untuk perorangan, besaran bonus yang diberikan untuk medali emas sebesar Rp 1,5 miliar. Sementara peraih perak mendapat Rp 500 juta dan perunggu Rp 250 juta. Kemudian untuk ganda, peraih medali emas masing-masing menerima bonus Rp 1 miliar. Sedangkan untuk peraih perak masing-masing Rp 400 juta dan perunggu Rp 200 juta.
Selanjutnya untuk beregu, peraih medali emas masing-masing Rp 750 juta. Sementara untuk medali perak masing-masing Rp 300 juta dan medali perunggu Rp 150 juta.
ADVERTISEMENT
3. Bonus Diberikan Sebelum Closing Ceremony
Bonus untuk para atlet Asian Games dan Asian Para Games 2018 diberikan Presiden Jokowi beberapa jam sebelum acara closing ceremony. Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Penyerahan bonus untuk atlet Asian Games diberikan pada 2 September 2018 pagi di Istana Kepresidenan Jakarta. Sedangkan bonus untuk atlet Asian Para Games diberikan pada 13 Oktober 2018 di Istana Kepresidenan Bogor.
4. Bonus Atlet Tak Dipotong Pajak
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan bonus langsung masuk ke rekening masing-masing atlet. Tak ada pemotongan apapun, termasuk pajak, untuk bonus atlet Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Yang pasti dari pemerintah langsung ke rekening, ke masing-masing atlet, ke pelatih karena itu utuh tanpa potongan pajak, karena pajak dibayar oleh pemerintah dan tentu masih ada kali empat, empat ya, satu emas di single, satu setengah M (miliar)," kata Imam Nahrawi di di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (13/10), usai penyerahan bonus atlet.
ADVERTISEMENT
5. Presiden Tegaskan Bonus Atlet Tak Rugikan Negara
Pemerintah memberikan bonus tersebut dari APBN. Secara otomatis, besaran bonus itu menambah uang yang dikeluarkan negara dari APBN.
Namun, Presiden Jokowi menegaskan negara tak rugi karena memberikan bonus kepada para atlet. Sebab, bonus itu setimpal dengan usaha para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
"Enggak tahu mau dipakai apa. Itu banyak. Tapi itu sesuai prestasi bapak dan ibu. Negara tidak rugi memberikan itu kepada bapak dan ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia," kata Jokowi.