Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Fakta Corona di Gedung Sate: 40 Orang Positif hingga Pemprov Jabar Kecolongan
31 Juli 2020 6:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alhasil, gedung ikon Jawa Barat itu ditutup sementara hingga 30 Agustus. Berikut kumparan merangkum 6 fakta kasus penularan virus corona di Gedung Sate:
Gedung Sate Ditutup Sementara 14 Hari
Gedung Sate yang menjadi pusat pemerintahan Pemprov Jawa Barat ditutup sementara selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 30 Juli hingga 14 Agustus. Penutupan dilakukan setelah 40 pegawai terdiri dari 17 ASN dan 23 staf non-ASN positif virus corona.
Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 800/117 UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar.
Dalam surat itu tertuang aturan work from home (WFH) bagi seluruh pegawai. Tempat publik di Gedung Sate pun juga turut ditutup. Sementara 40 pegawai itu menjalani isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Barat Lakukan Tracing
Setelah diketahui ada pegawai yang positif, Pemprov Jawa Barat segera melakukan tracing atau pelacakan untuk mengetahui orang yang kontak erat dengan 40 pegawai tersebut. Pelacakan dilakukan di lingkungan kerja, tempat tinggal dan riwayat perjalanannya.
Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan, pihaknya sudah menyimpan data mengenai 40 orang itu sebab tes dilakukan di Gedung Sate pada 26-28 Juli lalu. Dengan demikian, petugas yang melacak tinggal menggali informasi siapa saja yang kontak erat dengan mereka.
Gedung Sate Terbuka untuk Umum, Sempat Dipakai Studi Banding
Pemprov Jawa Barat masih belum mengatahui sumber penularan virus corona para pegawai di Gedung Sate. Sebab selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), akses ke Gedung Sate terbuka untuk umum.
ADVERTISEMENT
Bahkan sempat ada kunjungan studi banding, sehingga diduga ada imported case. Namun tak disebutkan pihak yang studi banding itu.
40 pegawai yang positif virus corona itu bisa tertular dari mana saja, termasuk saat di rumah atau di jalan. Tempat tinggal mereka juga tersebar di berbagai daerah baik di dalam kabupaten/kota Bandung maupun di luar, seperti Cimahi.
Belum Bisa Dipastikan Klaster Perkantoran
Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengaku belum bisa memastikannya apakah penularan virus corona di Gedung Sate masuk dalam klaster perkantoran atau tidak.
Pasalnya, tak ada pola penularan virus corona yang seragam pada 40 pegawai di Gedung Sate. Kasusnya pun tersebar di sejumlah biro dengan interaksinya masing-masing. Namun, tak dijelaskan biro mana saja yang terdapat pegawai positif virus corona itu.
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Barat Akui Kecolongan
Pemprov Jawa Barat mengakui kecolongan usai 40 pegawai di Gedung Sate terinfeksi virus corona. Padahal, sesuai dengan aturan ABK, perkantoran hanya diisi oleh 50 persen orang, disediakan hand sanitizer, dan sudah disediakan pula tempat cuci tangan.
"Kita harus ambil hikmahnya, instansi pemerintah yang telah memberlakukan secara ketat 50 persen hanya boleh diisi atau boleh didatangi untuk tempat kerja ini kemudian di luar kalau dilihat ada disinfektan untuk mobil atau motor termasuk juga hand sanitizer kemudian juga ada tempat cuci tangan, dan sebagainya. Masih juga, bahwa kita ini kecolongan," kata dia Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja melalui keterangannya dalam video conference, Kamis (30/7).
Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, protokol kesehatan memang harus diterapkan secara disiplin bersamaan dengan kewaspadaan yang juga turut ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini