6 Pria di Riau Tangkap-Bunuh Harimau Sumatera, Kulit dan Dagingnya Dijual

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu (4/2/2024). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Polisi menangkap 6 pria yang menangkap dan membunuh seekor Harimau Sumatera di Kabupaten Rokan Hulu. Satwa langka itu dikuliti, dagingnya dicincang lalu dijual.

Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rejoice Manalu, mengatakan harimau tersebut ditangkap dengan cara dijerat. Terungkapnya kasus sini berawal dari laporan adanya Harimau Sumatera yang terjerat di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu, Riau.

"Harimau tersebut awalnya terperangkap dijerat," kata Rejoice Manalu kepada kumparan, Senin (3/2).

"Mendapat laporan tersebut, kami bersama tim BKSDA Riau mendatangi lokasi kejadian," lanjutnya.

Saat tiba di lokasi kejadian, polisi tak lagi menemukan Harimau yang dilaporkan terjerat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi ada mobil yang diduga membawa harimau tersebut.

Mobil itu dilaporkan sedang berhenti di sebuah pencucian kendaraan. Polisi lalu memeriksa karyawan pencuci mobil. Sementara mobil itu telah meninggalkan lokasi.

"Saat diperiksa, pencuci mobil mengonfirmasi bahwa bagian belakang mobil penuh dengan kotoran hewan," ungkapnya.

Polisi segera membuntuti kendaraan itu dan melakukan penghadangan di Kecamatan Rokan IV Koto. Saat digeledah, ditemukan tiga orang di dalam mobil yang akhirnya mengakui telah membawa Harimau ke Dusun Kubudienau, Desa Cipang Kiri Hilir.

"Setibanya di lokasi, tim gabungan menemukan harimau tersebut sudah dalam kondisi mengenaskan, yakni dibunuh, dikuliti, dan dagingnya dicincang. Enam pelaku yang terlibat langsung diamankan," jelasnya.

Enam pelaku bernama Sailendra (58), Levis (32), dan Zulimat (54). Lalu, Rizal (34) dan Emen (42) serta Endang (76).

Saat ini, enam orang pelaku sedang dalam perjalanan ke Polres Rokan Hulu, untuk pemeriksaan lebih lanjut.