Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pandemi corona mengubah segalanya, termasuk perayaan Tahun Baru 2021. Jakarta sebagai ibu kota yang biasanya meriah dengan pesta dan karnaval kembang api, kini dilarang.
ADVERTISEMENT
Semua dilakukan hanya satu untuk tujuan: mencegah kerumunan dan mencegah penularan corona.
Pemprov DKI Jakarta , Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya terus meminta warga untuk tidak berkegiatan di malam tahun baru. Lebih baik, berkegiatan di rumah bersama keluarga. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Kalau mau memaksakan keluar rumah untuk berkegiatan saat Tahun Baru pun, tak banyak yang bisa dilakukan. Ini dia alasan mengapa lebih baik tahun baru #dirumahaja dan tak perlu keluar rumah:
Jalan Sudirman-Thamrin biasanya menjadi tempat utama berkumpulnya warga saat malam Tahun Baru. Ada Bundaran HI hingga Monas yang menjadi pusat kerumunan warga.
Kini jalan itu tidak lagi bisa dinikmati oleh warga. Jakarta memberlakukan Crowd Free Night. Artinya tidak ada yang boleh melintas di lokasi itu. Sekalipun orang jalan kaki atau bersepeda, apalagi motor dan mobil.
ADVERTISEMENT
Jalan akan ditutup mulai pukul 20.00-03.00 WIB. Tidak hanya di sana, sepanjang jalur Kanal Banjir Timur (KBT) juga akan ditutup sama seperti di Jalan Sudirman-Thamrin.
Polisi sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.
Sejumlah tempat wisata di Jakarta biasanya menyajikan berbagai acara menyambut pergantian tahun. Misalnya, kawasan Ancol, TMII, Monas, hingga Ragunan.
Tapi, semua tempat wisata itu ditutup. Pemprov DKI Jakarta menutup tempat wisata itu pada 31 Desember 2020-1 Januari 2021. Lagi-lagi, semua ini untuk mencegah kerumunan dan menekan penyebaran corona.
Polisi juga akan menjaga tempat wisata itu. Sehingga bagi warga yang tetap ingin ke sekitar lokasi wisata pasti akan dibubarkan.
Tahun lalu, tepat di malam Tahun Baru hujan deras menguyur Jakarta dan sekitarnya. Bahkan pagi harinya, Jakarta dilanda banjir.
ADVERTISEMENT
Malam ini, prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan sebagian wilayah di Jakarta akan diguyur hujan. Pada Jumat dini hari, diperkirakan hanya Jakarta Barat dan Utara yang masih diguyur hujan, sisanya berawan
Pemprov DKI Jakarta sudah memutuskan mengurangi jam operasional semua tempat usaha saat malam tahun baru. Semua tempat usaha harus tutup pada pukul 19.00 WIB. Jadi, pastikan kamu yang mau menyiapkan bahan makan untuk merayakan tahun baru di rumah, segera lengkapi sebelum pukul 19.00 WIB.
Semua layanan transportasi di Jakarta akan berakhir pukul 20.00 WIB. Itu berlaku untuk Transjakarta, MRT, LRT Jakarta, dan semua transportasi yang berada di bawah Pemprov DKI Jakarta.
Sedangkan untuk KRL Commuter Line, pelayanan kereta terakhir pada pukul 22.00 WIB. Setelah itu, stasiun akan dibersihkan untuk persiapan dibuka kembali pada 1 Januari 2021 pukul 04.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menutup 11 pintu masuk ke Jakarta. Warga luar Jakarta yang ingin masuk ke Jakarta di malam Tahun Baru dipastikan akan diputarbalikkan. Apalagi, masuk bergerombol, konvoi, atau semacamnya.
"Akan dilaksanakan penyekatan arus lalu lintas di wilayah Jakarta Selatan sebanyak 9 titik penyekatan ke arah Jalan Jenderal Sudirman untuk menghindari adanya konvoi dan kerumunan. Untuk batas kota ada 3 titik yaitu Pasar Jumat, Kebayoran Lama; depan Universitas Budi Luhur, Pesanggrahan; dan Jalan Layang Universitas Indonesia, Jagakarsa. Semua kegiatan penyekatan akan dimulai pukul 20.00 WIB," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono dalam keterangannya, Kamis (31/12).
TNI-Polri akan menggelar patroli skala besar saat Tahun Baru. Tim Pemburu COVID-19 akan keliling Jakarta dan sekitarnya untuk memastikan tidak ada kerumunan.
ADVERTISEMENT
Bila ditemukan, bukan tidak mungkin mereka yang masih bandel harus menjalani rapid test antigen di lokasi.