Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Hari Usai Eril Dimakamkan, Ridwan Kamil Tutup Doa Bersama dan Takziah Publik
21 Juni 2022 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan telah menutup rangkaian kegiatan doa bersama dan takziah publik untuk mendiang putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
ADVERTISEMENT
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengungkap, penutupan rangkaian doa bersama dan takziah itu dilakukan tepat tujuh hari setelah Eril dimakamkan.
“BISMILLAH, setelah 7 hari sejak Eril dimakamkan, dengan ini kami secara resmi menutup rangkaian kegiatan doa bersama dan takziah publik untuk almarhum ananda Eril,” tulis Emil melalui akun media sosial pribadinya, sebagaimana dilihat kumparan pada Selasa (21/6).
Dalam unggahan tersebut, Emil tak lupa menuturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian hingga pemakaman jenazah Eril dari awal hingga akhir.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua semua pihak yang sudah membantu pencarian sampai pemakaman Eril dari awal hingga akhir, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” kata Emil.
ADVERTISEMENT
Ia juga berterima kasih pada semua pihak yang telah mengirimkan ucapan belasungkawa dan mengirim bunga duka cita. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan menggelar salat gaib, hingga salat jenazah untuk Eril.
“Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu dan saudara semuanya dengan ganjaran berlipat,” sambungnya.
Emil kemudian menuturkan bahwa minggu ini, dirinya bersama keluarga akan kembali memulai hidup baru dengan semangat Eril yang terus membersamainya.
“Minggu ini kami memulai kembali hidup baru dengan semangat ananda Eril yang akan menyertai setiap langkah dan napas kami,” tutur Emil.
Terakhir dalam unggahan tersebut, dia menyampaikan makam Eril akan tetap terbuka bagi masyarakat umum yang ingin melakukan ziarah, dari pukul 08.00-17.00 WIB.
Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei lalu. Berbagai pihak dilibatkan untuk melakukan pencarian Eril.
ADVERTISEMENT
Jenazah Eril baru ditemukan di sekitar bendungan Engehalde dua pekan setelah dilaporkan hilang atau pada 9 Juni.
Eril kemudian dimakamkan di Kompleks Islamic Center Al Mumtadz, yang merupakan lahan pribadi keluarga Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6).
Pemakaman Eril mendapat banyak perhatian dan disaksikan oleh jutaan mata, baik masyarakat yang berada di lokasi pemakaman, maupun masyarakat daerah lain yang menyaksikannya melalui tayangan streaming.
Reporter: Ulfah Salsabila