9 Tambahan Personel Nakes TNI Tiba di Mesir, Bantu Kebutuhan Medis Palestina

9 September 2024 5:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Nakes TNI Perkuat Misi Kemanusian Untuk Palestina Di Floating Hospital UEA Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Nakes TNI Perkuat Misi Kemanusian Untuk Palestina Di Floating Hospital UEA Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
9 Personel Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI telah tiba di Bandara El Arish, Mesir pada Sabtu (7/9). Mereka adalah personel TNI yang akan membantu rumah sakit-rumah sakit untuk membantu kebutuhan medis warga Palestina.
ADVERTISEMENT
Mereka tiba dengan pesawat Hercules milik Uni Emirat Arab (UEA). Dari UEA, mereka berangkat menuju El Arish untuk membantu satgas yang sudah bertugas lebih dulu.
"Usai beristirahat para Nakes langsung diterima Atase Pertahanan Indonesia untuk UEA Brigjen TNI M. Irawadi, sebagai bentuk perhatian dan kebanggaan terhadap para Nakes. Selanjutnya, seluruh Nakes bergegas menuju El Arish untuk bergabung dengan personel Satgas lainnya di Floating Hospital," kata Kepala Bidang Penerangan Internasional TNI, Kolonel (Cba) Tedi Rudianto, lewat keterangannya, Minggu (8/9).
Satgas Nakes TNI Perkuat Misi Kemanusian Untuk Palestina Di Floating Hospital UEA Foto: Dok. Puspen TNI
Floating Hospital ini merupakan milik UEA, dan bertempat di El Arish yang terletak dekat dengan Gaza. RS ini menangani para korban konflik di Gaza.
"Orientasi langsung dilakukan para Nakes dan bergiat sesuai profesi dan kompetensi masing-masing Nakes," kata Tedi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di El Arish, beberapa personel TNI juga ada yang ditempatkan di Rafah, Palestina.
"Kini sejumlah 35 personel Tenaga kesehatan TNI, membantu secara langsung terdiri 25 personel di Floating Hospital El Arish, dan 10 personel bertempat di garda terdepan yaitu Field Hospital, Rafah, Palestina," ucap Tedi.
Sampai saat ini RS UEA baik yang berada di Palestina maupun di El Arish, Mesir, telah melayani pasien sejumlah 48.704 orang, termasuk melaksanakan 1.780 kegiatan operasi.