Abraham Samad Bantah Gabung Timnas AMIN: Saya Belum Dihubungi

Anggota Koalisi Masyarat Sipil Anti Korupsi Abraham Samad menyuarakan pendapatnya saat melakukan unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Eks Ketua KPK Abraham Samad membantah dirinya tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Dia mengaku belum dihubungi oleh pihak Timnas AMIN terkait posisinya sebagai dewan pakar.

"Nah setelah saya perhatikan kan itu banyak beredar ya, kelihatannya mungkin bukan Abraham saya," kata Samad di Gedung KPK, Kamis (23/11).

"Iya karena kenapa saya bilang begitu, karena banyak orang yang salah-salah nama. Lagi pula saya mengatakan siapa tahu bukan saya karena saya enggak pernah dihubungi. Jadi saya dalam posisi tidak bisa mengiyakan atau tidak bisa menolak," sambung dia.

Samad menganggap nama 'Abraham Samad' yang tergabung sebagai Dewan Pakar Timnas AMIN bukanlah dirinya. Karena dia belum berkomunikasi terkait posisi tersebut.

"Karena saya tidak pernah dihubungi, saya tidak pernah tahu. Jadi saya menanggapi itu bukan nama saya. Kan gini kalau you cantumkan nama orang, pastikan orangnya dihubungi, karena tidak dihubungi saya menganggap salah ketik aja. Jadi saya enggak mau beraksi," kata Samad.

Capres dan cawapres Anies-Muhaimin di Kawasan TIM, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Lantas, apakah jika dihubungi, Samad akan bersedia?

"Ya tentunya kita kan harus berdiskusi panjang, jangan misalnya siapa saja. Nah kita berdiskusi panjang apa yang mereka akan lakukan ke depan. Perlu diskusi panjang tentang pemberantasan korupsi, itu kan intinya," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) membenarkan dirinya bergabung dengan Timnas AMIN sebagai dewan pakar.

BW juga merupakan salah satu dari tiga eks pimpinan KPK di Timnas AMIN. Sebelumnya, Saut Situmorang juga sudah membenarkan posisinya di Timnas AMIN.

"Ya ada di situ. Iya," kata BW.

"Kalau saya ditanya, saya bilang mana yang lebih baik kalau saya dinyatakan terbaik di tim, ya silakan. Kan ada atau tidak ada di tim kan bagi kita kan perubahan kan kepastian," sambungnya.

Dia juga menegaskan telah berkomunikasi dengan Timnas AMIN terkait dengan posisinya di Dewan Pakar.

"Ada ada. Ditanya saya mau dimasukin ke dalam ini, bisa gak? Cuma lu jangan tanya siapa yang minta gua," ucapnya.