Abu Bakar Ba'asyir Juga Kirim Surat Nasihat Atur Negara untuk Presiden Jokowi

26 November 2023 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di acara Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri, Sabtu (20/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di acara Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri, Sabtu (20/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pendiri ponpes Al-Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Abu Bakar Ba’asyir mengaku telah mengirimkan surat nasihat pada tiga pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Saya kirim surat nasihat tiga capres, bahwasanya mengatur negara dengan hukum Islam,” ujar Ba’asyir dalam sambutannya saat menerima kunjungan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais di Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jateng, Minggu (25/11).
Presiden Jokowi membacakan surat keputusan saat melantik Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Dia mengatakan apakah surat nasihat tersebut diterima atau tidak, itu urusan Allah. Bahkan, Presiden Jokowi juga dikirim surat nasihat tersebut yang ditandatangani juga kiai Nahdlatul Ulama (NU).
“Masalah diterima atau tidak urusan Allah, yang penting saya sudah nasihati. Presiden yang ada sekarang (Jokowi) sudah dua kali dikirimi surat, yang ditandatangani kiai NU, tidak didengar,” kata dia.
Eks napiter ini menyinggung pertemuan dengan Amien Rais. Menurutnya, sosok Amien adalah orang bagus sejak muda.
ADVERTISEMENT
“Amien Rais ini bagus, apalagi beri nasihat lebih baik. Pengalaman beliau sejak muda banyak dan tidak pernah putus,” ucap dia.
Ba'asyir menyebut sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan Islam ada tiga, yakni dengan tangan jihad, kalau tidak mampu memakai lidah, dan kalau tidak mampu memakai hati atau doa.
“Negara yang tidak diatur hukum Islam pasti rusak, seperti yang kita rasakan sekarang,” pungkasnya.