Ada Bubaran Karyawan Pabrik di Limbangan, Jalur Nagreg ke Tasik-Garut Macet 5 Km

Kemacetan di Jalur Nagreg pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Kemacetan terjadi di jalur arteri Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat sore (28/3). Jalur selatan yang dilalui pemudik ini semakin macet saat jam bubaran karyawan pabrik di daerah Limbangan.

Pantauan kumparan di lokasi, terjadi antrean kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Tasik-Garut. Arus lalu-lintas kendaraan padat merayap dari Pamuncakan sampai kawasan pabrik di area Limbangan.

“5 kilometer (macetnya) dari Pos Cikaledong. Aktivitas pekerja perusahaan, bubaran pabrik sepatu,” kata Wakasatlantas Polresta Bandung, AKP Agus Budi.

“Tapi kami sudah komunikasi dengan pihak Garut sudah selesai, sudah terjadi penutupan kembali, dan kendaraan sudah berputar lagi,” katanya.

Agus bilang hingga saat ini pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas seperti one-way, kata dia, akan diterapkan saat arus kendaraan ke arah Limbangan penuh hingga terjadi penumpukan di area perlintasan rel di kawasan Pamuncakan.

“Kalau sudah terjadi kemacetan di Pamuncakan itu berbahaya maka kami akan pindahkan arus menjadi ke Garut. Apabila terjadi dua kemacetan baik Garut-Limbangan, maupun Garut-Kadungora, tentunya kami akan kolaborasi dengan Garut untuk one-way sepenggal,” ucapnya.

Kemacetan di Jalur Nagreg pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Sementara itu, Koordinator Data dan Kehumasan Dishub Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi mengatakan jumlah kendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju Garut-Tasik ada sebanyak 78.726 unit, per pukul 14.00 WIB.

“Menuju arah Garut atau Tasik berjumlah 78.726,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Jumlah ini meningkat ketimbang data terakhir Dishub yang tercatat oleh Dishub Kabupaten Bandung per pukul 10.00 WIB, dengan jumlah 45.885 unit menuju Garut-Tasik.

Volume kendaraan di jalur Nagreg pun diperkirakan akan terus bertambah menjelang malam hari.