Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ada Corona Varian Inggris-Afsel, Bali Fokus Buka Pariwisata Internasional Juli
10 Mei 2021 11:22 WIB
ADVERTISEMENT
Kemunculan virus corona varian Inggris dan Afrika Selatan (Afsel) tak mempengaruhi rencana pembukaan pariwisata internasional Bali.
ADVERTISEMENT
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menargetkan pembukaan pariwisata internasional tetap pada Juli 2021 mendatang.
"Sampai sekarang kami belum ada untuk mengeser target tersebut, masih ada beberapa bulan ke depan. Beberapa hari yang lalu saya juga sempat turun dengan Pak Menteri (Menkes Budi Gunadi Sadikin) itu masih berpegang pada fokus kita di bulan Juli," kata dia kepada wartawan, Senin (10/5).
Pemprov Bali sedang melobi pemerintah pusat agar wisatawan mancanegara bisa terbang ke Bali, termasuk terkait visa dan asuransi COVID-19.
"Jadi segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana pembukaan di bulan Juli, termasuk tentang visa pengaturan asuransinya itu sedang kita bahas," kata dia.
Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan banyak wisatawan mancanegara telah memesan tiket perjalanan ke Bali, namun perjalanan harus ditunda karena pariwisata Bali belum buka.
ADVERTISEMENT
Ia juga belum bisa memprediksi jumlah wisatawan mancanegara yang bakal berlibur saat pariwisata dibuka nanti. Apalagi, mutasi varian corona terus bermunculan.
Wisatawan India dan Singapura Sempat Diharapkan Datang
Ace mengatakan, wisatawan dari sejumlah negara seperti India dan Singapura sempat diharapkan bisa datang ke Bali pada Juli mendatang, namun berpotensi ditunda karena kondisi pandemi corona di negara tersebut yang memburuk.
"Saya tidak melihat jumlah yang besar ya terlebih dari daerah yang kita harapkan. Tadinya kita pikir India, karena dubesnya pernah bertemu langsung, sekarang kondisi India kan seperti ini (corona melonjak," jelasnya.
"Kita berharap Singapura termasuk dalam free coridor COVID, ternyata sekarang menghadapi masalah," kata dia.
Kasus infeksi varian corona asal Inggris dan Afsel telah ditemukan di Bali beberapa waktu belakangan. Varian Afsel atau B.1.351 pertama kali ditemukan pada pelaku pariwisata di Kabupaten Badung. Pasien ini telah meninggal dunia. Dia diduga terpapar dari keluarga yang aktif beraktivitas ke luar rumah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, satu tenaga kesehatan asal Kota Denpasar terpapar corona varian B.1.1.7 yang berasal dari Inggris. Dia diduga terpapar saat merawat pasien WNA positif COVID-19. Kini, tenaga kesehatan tersebut dinyatakan telah sembuh.