Ada Ledakan, Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempari Bom Ikan

Pemeriksaan rumah milik Kusairi (53) di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura dilempari bom bondet pada Senin (19/2/2024). Foto: Polres Pamekasan

Rumah Kusairi (53 tahun), di Dusun Timur, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura, dilempari bom ikan, Senin dini hari (19/2).

Kusairi merupakan guru yang menjadi Ketua KPPS di tempat tinggalnya.

"Telah terjadi ledakan di rumah Kusairi," ujar Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, kepada kumparan, Selasa (20/2).

Pemeriksaan rumah milik Kusairi (53) di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura dilempari bom bondet pada Senin (19/2/2024). Foto: Polres Pamekasan

Usai suara ledakan terdengar, tetangganya berdatangan untuk mengecek. Kusairi pun bangun dari tidur dan turut memeriksa.

"Belakang rumahnya sudah berantakan, lampu rumah juga padam karena ledakan. Atap rumah, kaca jendela, lemari, rusak terkena imbas," katanya.

Rumah milik Kusairi (53) di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura dilempari bom bondet pada Senin (19/2/2024). Foto: Polres Pamekasan

Tim Gegana pun memeriksa rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material ditaksir sekitar Rp 10 juta.

Sugiarto menambahkan bahwa kasus pelemparan bom ini tidak berkaitan dengan politik.

"Tidak ada kaitannya dengan Pemilu," ujarnya.

Pemeriksaan rumah milik Kusairi (53) di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura dilempari bom bondet pada Senin (19/2/2024). Foto: Polres Pamekasan