Adik Perempuan Kim Jong-un Ingatkan Korsel Tak Gelar Latihan Militer Bersama AS

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh. Foto: Jorge Silva / Pool / Reuters

Kim Yo-jong, adik perempuan dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, kembali memberikan pernyataan kepada publik setelah sekian lama.

Kali ini, Kim Yo-jong berbicara soal rencana latihan militer yang akan dilakukan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korsel dan AS direncanakan mengadakan latihan militer bersama pada akhir Agustus mendatang.

Kim Yo Jong dengan tegas meminta Korsel mengurungkan hal tersebut. Sebab hal itu hanya akan merusak upaya perdamaian kedua negara.

"Pemerintah dan militer kami akan terus mengawasi apakah Korea Selatan melanjutkan latihan perang yang agresif atau membuat keputusan besar," kata Kim Yo-jong kepada media lokal KCNA dikutip dari Reuters, Senin (2/8).

"Harapan atau keputusasaan? Itu bukan terserah kami," tambah dia.

Latihan militer AS dan Korsel. Foto: Reuters/Kim Hong-Ji

Padahal, Korut dan Korsel kembali baru memulai pembicaraan untuk mengadakan pertemuan puncak membahas perdamaian kedua negara.

Lebih lanjut, Kim Yo-jong menambahkan, keputusan mereka memulihkan hotline antara kedua negara harus diperhatikan dengan bijaksana. Jangan sampai upaya perdamaian terhenti karena masalah ini.

Sudah sejak lama Korut dan Korsel terlibat konflik dan berperang sejak 1950. Mereka kemudian memutuskan gencatan senjata.

Rencananya, pada Selasa (3/8) hotline kedua negara akan kembali dihidupkan setelah diputus pada Juni 2020.