Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Suasana duka menyelimuti kediaman rumah almarhum Ustaz Tengku Zulkarnaen di Pasar 1 Kecamatan Selayang, Kota Medan, Senin (10/5) malam. Keluarga silih berganti memadati rumah duka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, meraka juga menggelar salat gaib di Masjid Rofiuddinyang berdekatan dengan rumah duka. Masjid itu dulunya didirikan Ustaz Zulkarnaen.
Adik Ustaz Tengku Zulkarnaen bernama Akhiruddin mengatakan, kakaknya itu sering berpesan dalam ceramah-ceramahnya, apabila meninggal di satu daerah Ustaz Zulkarnaen meminta untuk dimakamkan di tempat itu.
"Cuma satu kebetulan dia pesan, apabila saya meninggal kuburkan saya di sana, dalam ceramahnya sering dia sampaikan, di mana saya meninggal di situ (dimakamkan)," ujar Akhiruddin kepada wartawan di rumah duka.
Akhiruddin juga mengaku tak memiliki firasat apa pun sebelum kepergian Ustaz Tengku Zulkarnaen . Menurut dia, sebelum meninggal kakaknya itu tidak memiliki penyakit serius.
"Nggak ada sakitnya, cuma dia keletihan dari sebelum ramadhan dia sudah roadshow ke Aceh ke mana-mana karena letih dia drop," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Akhiruddin, kakaknya tersebut pernah berpesan, kalau waktu begitu cepat dan dirinya merasa sudah tua.
"Cuma terakhirnya, dia bilang nggak terasa dulu saya kecil masih SD sekarang sudah mau mati, itu ada ceramahnya," ujarnya.
Sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Ia meninggal akibat COVID-19.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ust. Tengu Zulkarnain," kata dr Diana Tabrani.
Ustaz Tengku meninggal saat azan Maghrib atau berbuka puasa, Senin (10/5). Ia meninggal dalam usia 58 tahun.