Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Agum Gumelar: Jadi Oposisi Bukan Berarti Benci Pemerintah
12 September 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal (Purn) Agum Gumelar menegaskan organisasi yang dipimpinnya berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga selesai pada 2024.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Agum dalam pidato sambutan Syukuran Ulang Tahun ke-64 Pepabri di Wisma Elang Jakarta, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
"Dalam mengawal perjalanan bangsa ini ke tujuan dan cita-cita nasional, ada salah satu bagian yaitu kita punya kewajiban moral mengawal perjalanan pemerintahan terpilih pada 2019 sampai selesai, yaitu pemerintahan Pak Jokowi. Dalam mengawal perjalanan pemerintah sampai 2024 nanti, kita ini pemikir-pemikir sudah bertekad menyumbangkan pemikiran kita," kata Agum.
Agum mengatakan, masukan-masukan yang diberikan pihaknya kepada pemerintah tidak lepas dari kritik. Menurutnya, kritik juga termasuk sikap mengawal pemerintahan.
"Kemudian ada satu sikap, mungkin kita bersikap oposisi terhadap satu kebijakan pemerintah. Ibu Bapak sekalian, itu pun mengawal. Bayangkan satu pemerintahan tanpa oposisi mau lari ke mana ini pemerintah. Otoriter. Ini yang harus kita cegah," jelas Agum —Menhub era Presiden Megawati ini.
ADVERTISEMENT
Namun, Agum mengingatkan sikap menjadi oposisi harus dilakukan dengan cara-cara yang positif, elegan serta mengikuti aturan, etika, dan norma.
"Bersikap oposisi pada pemerintah jangan diartikan benci pada pemerintah, benci pada Pak Jokowi. Itu tidak dewasa. Itu keliru. Lakukanlah itu dengan betul-betul jiwa semangat pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar eks Danjen Kopassus ini.
"Apa pun yang kita lakukan, kita perbuat semua untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan karena kebencian," lanjutnya.
Untuk itu, Agum meminta seluruh anggota Pepabri untuk memberikan sumbangsih dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang.
"Mari kita bertekad bagaimana supaya kita ini memberikan sumbangsih atau proses Pemilu 2024 berjalan lebih lancar, lebih aman, dan lebih tertib. Dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Jangan sampai terjadi 2024 lebih parah dari 2019," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini