Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Agung Laksono: Tak Ada Munaslub, yang Mau Jadi Ketum Golkar Jangan Main Serobot
27 Juli 2023 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan tidak ikut campur atau cawe-cawe terkait dengan persoalan internal Partai Golkar. Belakangan isu Munaslub berdengung kencang setelah tokoh senior ingin Airlangga Hartarto lengser.
ADVERTISEMENT
Bagi Agung, sikap tegas Presiden Jokowi merupakan penghormatan sekaligus memahami keputusan internal Partai Golkar terkait hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
"Saya mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi pada hari ini yang menyatakan tidak ada kaitannya dengan masalah internal di Partai Golkar. Saya respect dengan pernyataan Pak Presiden, itu artinya beliau sangat memahami dan menghormati apa yang telah diputuskan di Munas Partai Golkar," kata Agung Laksono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/7).
Menurut Agung Laksono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu, hasil Munas Partai Golkar yang juga diperkuat oleh keputusan Rapimnas.
Rapat tersebut telah memutuskan bahwa penyelenggaraan Munas Partai Golkar digelar pada tahun 2024.
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Agung Laksono meminta kepada seluruh kader Partai Golkar yang hendak maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk taat dan disiplin. Semua harus menunggu jadwal penyelenggaraan Munas yang telah ditetapkan yakni pada tahun 2024.
"Kepada siapa pun, baik itu yang senior atau pun yang junior kalau ingin maju jadi Ketum Golkar, tunggu pada waktunya. Tidak main serobot, apalagi sampai melanggar AD/ART partai, semua harus ikut aturan," ujarnya.
Agung Laksono juga bangga akan kesolidan para DPD tingkat Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang saat ini tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di tengah kisruh yang terjadi belakangan ini.
"Kita harus tetap bersatu menjaga dan mengawal untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Jangan sampai kita terpecah dari upaya penggembosan dari internal atau pun eksternal partai. Kita harus tetap solid dan bersatu, kalau ada yang coba-coba memecah soliditas, kita lawan bersama," tegas Agung Laksono.
ADVERTISEMENT
Sebagai Dewan Pakar, Agung juga memuji figur kepemimpinan Airlangga Hartarto yang tetap tenang dan fokus dalam menghadapi persoalan yang terjadi di internal Partai Golkar.
"Beliau (Airlangga Hartarto-red) yang saya kenal adalah sosok pribadi yang kalem, tidak reaksioner serta fokus dalam menghadapi suatu permasalahan yang terjadi dalam organisasi partai," katanya.
Namun yang lebih penting saat ini, lanjut Agung Laksono adalah bagaimana Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto bersama kader Partai Golkar di seluruh Indonesia mengintensifkan mesin partai untuk segera bergerak menyapa rakyat untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024.
Sejauh ini isu Munaslub mengemuka karena ada senior yang merasa Airlangga gagal mengangkat elektabilitas Golkar. Dua tokoh yang muncul dan siap menjadi ketum yakni Menko Marinves Luhut Panjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
ADVERTISEMENT