Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aher Sebut Ketum Parpol KIM Tak Bahas soal PDIP dengan Prabowo di Kemhan
17 Oktober 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
Mereka yang hadir adalah Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan.
Aher sempat ditanya apakah ada pembahasan terkait PDIP dengan Prabowo dalam pertemuan itu. Namun, ia menyebut, tidak ada pembahasan mengenai ini.
"Tidak, tidak (tidak ada pembahasan soal PDIP)," ucap Aher setelah pertemuan.
PDIP belakangan mendapat sorotan. Sebab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu dengan Prabowo. Akan tetapi, belum ada kabar mengenai pertemuan mereka.
Aher membeberkan sedikit bocoran apa yang para ketum parpol bahas dengan Prabowo.
"Silaturahmi biasa ya, gak ada bahasan khusus, kan ketum ketum partai koalisi semua kumpul, membangun konsolidasi ke depan berjalan bersama sama, pokoknya ke depan bersama sama membangun bangsa," ucap Aher.
Sementara Zulhas mengatakan, pertemuan bersama Prabowo di Kemhan dapat menghadirkan rasa persatuan dari masing-masing partai.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan, dengan [pertemuan] ini. Semoga kita bisa bersatu dan membuat Indonesia menjadi negara maju,” ungkap Zulhas.
Mendag ini mengatakan, selama pertemuan lebih banyak berisi ucapan selamat dan doa kepada Prabowo yang hari ini berulang tahun ke-73 tahun.
Sedangkan AHY mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas perencanaan usai Prabowo dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang. Katanya, semua ingin kerja cepat.
"Termasuk kita fokus kepada hari-hari ke depan ini menjelang 20 Oktober. Kita tahu bahwa harapan beliau setelah pelantikan Presiden kemudian pemerintahan baru terbentuk, kabinet baru terbentuk, kita bisa segera bekerja," kata AHY.
Para ketum parpol KIM ini melaksanakan pembicaraan tertutup selama 1 jam lebih dengan Prabowo sejak pukul 14.30 hingga 16.10 WIB. Prabowo setelah pertemuan tidak memberikan keterangan dan langsung pergi meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT