Ahli Wabah: Vaksinasi Corona 2 Dosis Harus Capai 80% Sebelum Lebaran

24 Maret 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Masa Lebaran sangatlah erat kaitannya dengan mudik dan kumpul bersama keluarga. Namun perlu diingat kembali bahwa saat ini pandemi COVID-19 masih ada disekeliling kita. Tahun ini pemerintah pun sudah memperbolehkan mudik.
ADVERTISEMENT
Meskipun pelaksanaan ibadah selama Ramadhan tahun ini akan berjalan dengan cukup longgar, tetapi pelonggaran tersebut harus diimbangi dengan imunitas yang tinggi dan pengetatan protokol kesehatan.
Ahli Epidemiologi Griffith Australia, Dicky Budiman, menyatakan bahwa sebelum lebaran diharapkan akselerasi vaksinasi di Indonesia mencapai 80% untuk vaksinasi dosis 2 dan 25% untuk vaksinasi booster.
Saat ini cakupan vaksinasi dosis 2 sudah 75 persen. Sementara booster baru 8,7 persen.
“Saya sangat mengharapkan akselerasi vaksinasi 2 dosis yang harus dikejar kalau bisa sebelum lebaran 80%, kemudian vaksin boosternya 25%. Wah itu memang sebetulnya kurang ideal tapi setidaknya cukup memadai dalam jangka pendek ini, ya,” kata Dicky melalui pesan singkat, Kamis (24/3).
Selain itu, dalam memasuki arus mudik Lebaran nanti, sangat diperlukan penguatan dari berbagai aspek seperti kesadaran penerapan prokes, moda transportasi dan kesiapan infrastruktur yang ada.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dicky juga menjelaskan bahwa perlu dipastikan untuk moda transportasi selama masa mudik Lebaran harus memperkuat protokol kesehatan dan meningkatkan kualitas udara yang baik.
“Moda transportasi nanti pada masa mudik maupun selama ramadhan itu harus betul-betul dipastikan memperkuat protokol kesehatannya. Harus memperbaiki atau meningkatkan kualitas udara indoor seperti di kereta dan bis dengan sirkulasi ventilasi yang baik,” jelasnya
Selain itu, kombinasi Air Conditioner (AC) dengan sedikit membuka jendela juga dapat meningkatkan sirkulasi udara
“Ini juga yang harus diperhatikan, terkadang kombinasi AC dengan kombinasi sedikit membuka jendela akan meningkatkan sirkulasi udara,” ungkap Dicky.
Tentunya selama masa mudik Lebaran nantinya kekebalan imunitas tubuh yang dibentuk dari vaksinasi sangat dibutuhkan untuk mencegah penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dicky juga menjelaskan mengenai kriteria masyarakat yang dapat melaksanakan mudik Lebaran.
“Orang yang mau mudik harusnya yang sudah vaksinasi penuh, tidak bergejala, tidak kasus kontak,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan mereka yang sudah dibooster bisa mudik tanpa tes COVID-19. Namun yang baru 2 dosis wajib menyertakan hasil negatif antigen, dan yang baru 1 dosis wajib PCR.
Reporter: Devi Pattricia