Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan masyarakat soal pentingnya fakta sejarah. Jangan sampai, sejarah diputarbalikkan atau bahkan dipermainkan untuk kepentingan tertentu.
ADVERTISEMENT
"Karena sejarah itu tidak boleh dipermainkan, apalagi memutarbalikkan fakta begitu," kata dia dalam kegiatan Peluncuran Buku Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I di JCC Senayan pada Kamis (10/10).
AHY kemudian mencontohkan berbagai fakta sejarah yang pernah diemban oleh ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika masih menjabat sebagai Presiden Keenam RI. Di awal masa jabatannya, SBY menghadapi persoalan yang tak mudah.
"Masa-masa sulit, belum 100 hari sudah dihantam oleh tsunami bencana alam yang terbesar di abad 21 dan banyak sekali krisis yang dihadapi termasuk krisis keuangan dunia pada 2008, yang tentunya tidak mudah," ucap dia.
Namun, berbagai persoalan itu akhirnya berhasil diatasi oleh SBY dan jajarannya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Selain mengatasi persoalan, berbagai penghargaan diraih oleh SBY.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya sukses keluar dari krisis, tapi juga bisa menghadirkan berbagai achievement, berbagai prestasi dan pencapaian," ujar dia.
"Saya pikir itu baik sebagai bagian dari sejarah dan tentunya segala sesuatu yang baik bisa kita ambil pelajarannya, sedangkan yang tidak baik tentunya kita jadikan masa lalu saja," lanjut dia.