AHY soal PK Moeldoko: Kader Sempat Khawatir Nasib Koalisi, tapi Allah Lindungi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan pada konferensi pers mengenai penolakan MA terhadap PK KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa lebih sedikit bernapas lega setelah Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan peninjauan kembali (PK) Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat.

Menurut AHY, upaya pembegalan partai yang ingin dilakukan Moeldoko terhadap Demokrat itu sempat menimbulkan dua akibat bagi internal maupun eksternal partai. Pertama, bagi internal partai yaitu menimbulkan kekhawatiran kader karena ketidakpastian kepengurusan partai.

“Secara rasional tentu wajar para kader mereka semua takut khawatir jika partai yang dibangun dan diawaki selama ini dengan susah payah dirampas begitu saja oleh para pembegal partai,” kata AHY dalam konferensi pers menanggapi putusan MA, di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan pada konferensi pers mengenai penolakan MA terhadap PK KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kemudian, AHY juga mengatakan PK Moeldoko ini juga menciptakan keragu-raguan atas koalisi yang sedang dibangun bersama NasDem dan PKS.

“PK Moeldoko juga menciptakan keraguan pada masyarakat kita yang berharap partai Demokrat bisa berlayar dengan koalisi yang kami bangun,” ujar dia.

MA menolak PK Moeldoko terkait kepengurusan partai Demokrat. Artinya, kubu Agus Harimurti Yudhoyono merupakan pengurus yang sah atas partai berlogo bintang mercy tersebut.

PK Moeldoko ditolak MA salah satu pertimbangannya karena gugatan tersebut adalah urusan internal partai. Sengketa mestinya diselesaikan lewat Mahkamah Partai Demokrat.