Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
AHY Tak Yakin Medcen Indonesia Maju Sebagai Dukungan Pemerintah ke Prabowo
5 Desember 2023 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tak yakin peluncuran Media Center Indonesia Maju yang diresmikan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, adalah bentuk dukungan pemerintah kepada Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan usai menghadiri acara kampanye dan silaturahmi bersama caleg DPR dan DPRD Jakarta di Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel, Selasa (5/12).
ADVERTISEMENT
"Kalau dukungan pemerintah pusat harusnya saya enggak lihat konteksnya ke sana, ya," ujar AHY dalam acara tersebut.
Ia menyebut akan memahami lebih dulu konteks dari diluncurkannya Media Center Indonesia Maju tersebut.
"Tapi saya ingin lebih tahu dulu konteks di belakangnya," ucap AHY.
Ia juga mengaku tak dapat mengomentari lebih jauh perihal Media Center Indonesia Maju tersebut, ia justru menyarankan untuk tanyakan langsung pada Bahlil.
"Saya tidak bisa mengomentari, nanti bisa tanyakan langsung saja ke Pak Bahlil," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah meluncurkan Media Center Indonesia Maju untuk mengintegrasikan dan percepatan informasi dari pemerintah pusat kepada masyarakat.
"Media center ini namanya Media Center Indonesia Maju. Ini kita bentuk untuk membina teman-teman wartawan bisa cepat menelaah informasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang telah dilakukan atau akan dilakukan yang kaitannya dengan proses pembangunan," ujar Bahlil dalam konferensi pers peluncuran Media Center Indonesia Maju di Diponegoro 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12).
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini