Air Mata Khofifah saat Berpamitan dengan Jajaran Kemensos

Khofifah Indar Parawansa (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tidak bisa menahan kesedihannya saat mengikuti proses serah terima jabatan. Khofifah resmi tidak menjabat lagi sebagai Menteri Sosial setelah posisinya digantikan oleh Idrus Marham.

Berdasarkan pantauan di Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (18/1), Khofifah tidak bisa menahan haru saat jajarannya memutarkan video kaleidoskop perjalanan program Kemensos selama ia menjabat. Khofifah pun terlihat beberapa kali mengusap air matanya sembari menonton video dengan seksama.

Demikian pula saat ia memberikan kata-kata perpisahan kepada seluruh jajarannya. Khofifah berterima kasih karena mendapat banyak cinta dan kasih sayang dari seluruh jajarannya.

"Kalau di Kementerian Sosial saya merasakan cinta dan kasih ada kepada saya, maka alirkanlah cinta dan kasih itu kepada Bapak Idrus Marham," kata Khofifah dalam sambutannya.

Serah terima jabatan Menteri Sosial (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Bakal cagub Jawa Timur itu menitipkan beberapa pesan penting kepada keluarga besar Kemensos. Salah satunya soal menjaga prestasi yang selama ini sudah ditorehkan selama masa kepemimpinannya. Di antaranya penghargaan soal laporan WTP, status sebagai wilayah bebas korupsi dari KPK, penghargaan dari Kementerian Keuangan soal perencanaan keuangan, Pengharagaan dari LAN, dan seritifikat ISO dari MenpanRB.

"Saya berpesan tolong semua prestasi yang sudah dicapai selama ini untuk tetap dijaga dan dipertahankan. Yang baik tolong dipertahankan yang bisa lebih baik tolong diikhtiarkan," ujarnya.

Jajaran Kemensos yang mendengarkan pidato perpisahan Khofifah turut larut dalam kesedihan. Menutup pidatonya, ia mengucapkan salam terakhirnya.

"Terima kasih semuanya. Saya mohon pamit," tutup khofifah.

Setelah memberikan pidatonya, Khofifah berjabat tangan dengan seluruh jajarannya. Ia terlihat menahan tangis sembari berjabat tangan dengan mereka.

Setelah ini, khofifah memulai kampanye dalam Pilgub Jatim bersama Emil Dardak yang diusung oleh 6 partai koalisi, yaitu Golkar, Gerindra, Hanura, Demokrat, Nasdem, PPP, dan PAN dengan total dukungan 42 kursi.