Airlangga Bicara Keberhasilan KTT G20: Diplomasi RI Bukan Duduk & Dengar Saja

15 Januari 2024 0:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto di Solo Today. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto di Solo Today. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dinilai punya andil besar dalam diplomasi dunia. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut salah satu keberhasilannya yakni menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dalam kondisi ketidakpastian beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Airlangga bicara mengenai adanya konflik geopolitik yang sedang terjadi antara Rusia dengan Ukraina, saat KTT G20 dihelat.
"Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT G20 di dalam situasi ketidakpastian. Indonesia menjadi tokoh, bapak Presiden yang pergi ke Ukraina dan ke Moscow dalam waktu satu minggu," kata Airlangga dalam sambutannya di acara Natal Nasional Partai Golkar 2023 dan Tahun Baru 2024 di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/1) malam.
"Dan itu membuka perundingan antara Ukraina, Rusia, dengan PBB dan Turki, yang membuka gandum bisa keluar dari Ukraina. Jadi saya katakan, diplomasi Indonesia bukan men-duduk dan dengar saja, kita mesti memimpin diplomasi," tambahnya.
Menurut Airlangga, keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan G20 yakni konferensi itu dapat dihadiri oleh pemimpin-pemimpin dunia. Kemudian deklarasi yang ditelurkan pun diterima oleh semua pihak.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, keberhasilan tersebut juga tak lepas dari peran sherpanya. Sherpa adalah perwakilan pribadi kepala negara atau kepala pemerintahan untuk mempersiapkan pertemuan puncak internasional.
"Sherpa G20 adalah kantor Menko. Saya ngomong kantornya, bukan Saya-nya. Nah itu terjemahan masing-masing," ucap Airlangga.
Seniman tampil saat kegiatan Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Ia juga menyinggung soal pemerintah pusat memilih lokasi KTT ASEAN dilaksanakan di Labuan Bajo. Oleh karenanya, anggaran dari pemerintah digelontorkan agar Labuan Bajo dapat bersiap dan berkembang.
"Dan dengan KTT ASEAN, seluruh anggaran pemerintah digelontorkan agar Labuan Bajo bisa menjadi tempat Summit Internasional, setara dengan Bali, setara dengan kota-kota lain di dunia," tuturnya.
Kini, menurut Airlangga, masyarakat Labuan Bajo pun dapat merasakan fasilitas dari anggaran yang telah pemerintah kucurkan.
"Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh masyarakat Labuan Bajo, masyarakat NTT untuk dukung terus program Bapak Joko Widodo. Setuju?" kata Airlangga disambut jawaban setuju.
ADVERTISEMENT
Airlangga juga mengatakan, penerus dari program Presiden Jokowi adalah Partai Golkar.
"Partai Golkar adalah partai yang terdepan mengawal sejak periode pertama, mengusung di periode kedua, sampai hari ini," ungkapnya.
"Saat ini kita jelas, arah beliau ke mana maka di situ lah Partai Golkar berada," pungkasnya.