Airlangga: Saya Sudah Tawarkan Jabatan untuk 3 Loyalis Bamsoet

28 November 2019 16:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat Pembukaan Pendidikan Politik Partai Golkar Tahun 2019 di Merlyn Park Hotel, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat Pembukaan Pendidikan Politik Partai Golkar Tahun 2019 di Merlyn Park Hotel, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih terus berupaya mengkonsolidasikan berbagai kubu di internal partainya. Upaya ini dilakukan demi mengamankan posisi Ketum Golkar periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Menanggapi tudingan kubu lawannya Bambang Soesatyo, Airlangga mengaku sudah membagi beberapa jabatan kepada para loyalis Ketua MPR itu. Kubu Bamsoet sebelumnya menuding Airlangga melakukan bersih-bersih di jajaran pengurus, komisi di DPR hingga kepanitiaan munas.
"Loyalis Bamsoet ada lima. Tiga sudah ditawari jabatan. Tiga dari lima. Yang satu komisinya sudah dipenuhi, dua ditawarkan tidak bersedia. Yang satu lagi pikir-pikir, mungkin masih menimbang kesiapan," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/11).
Namun, Airlangga tak menyebut 5 daftar nama loyalis Bamsoet yang sempat ditawarinya itu. Dia hanya menyebut, menyerahkan nama-nama itu pada rekannya Agus Gumiwang yang dikenal sebagai pendukungnya di internal Golkar.
"Ada di Pak Menperin. Ada catatannya masih lengkap," jelasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat Pembukaan Pendidikan Politik Partai Golkar Tahun 2019 di Merlyn Park Hotel, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sementara, Agus Gumiwang yang dikonfirmasi wartawan pun enggan menyebutkan nama-nama itu. Dia sengaja tak bicara nama-nama karena tak ingin kubu Bamsoet terpecah belah.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya buka begini, nanti kelompok BS pecah," ujar Agus sambil tertawa.
Diketahui, persaingan antar Airlangga dan Bamsoet kian memanas seiring persiapan Munas Golkar yang akan digelar di bulan Desember. Baik kubu Airlangga maupun Bamsoet masih menggalang dukungan dari pengurus DPD I dan DPD II demi suara dalam munas pemilihan ketum.