Akhir Manis Perjuangan Ibu yang Bayinya Tertukar di RS Sentosa Bogor

26 Agustus 2023 14:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Siti Mauliah (kanan, baju putih) dan Diana (kedua kiri, baju pink). Masing-masing ibu ini memegang anak yang tertukar. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Siti Mauliah (kanan, baju putih) dan Diana (kedua kiri, baju pink). Masing-masing ibu ini memegang anak yang tertukar. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Suasana haru menyelimuti Polres Bogor pada Jumat (25/8), tatkala dua ibu sepakat akan menyerahkan masing-masing bayinya yang tertukar selama setahun.
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah Siti Mauliah (37 tahun) dan Dian Prihartini (pada berita sebelumnya tertulis "Ibu B").
Kesepakatan itu didukung hasil tes DNA dan dibahas dalam mediasi yang berlangsung tujuh jam hingga pukul 22.00 WIB.
"Fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor Bareskrim, bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (26/8).
"Atas rahmat Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa," ujar Rio.
Siti dan Dian berpelukan. Dok: kumparan.

Perlu Sebulan untuk Penyerahan Bayi

Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar, mengatakan penyerahan bayi ke orang tua biologis mesti melewati sejumlah tahapan.
Di minggu pertama akan dilakukan assessment kepada masing-masing anak dan keluarga, kemudian anak akan dikenalkan ke lingkungannya tumbuh.
ADVERTISEMENT
Assessment akan kembali dilakukan dan bila semua ketentuan dipenuhi maka penyerahan anak baru bisa dilakukan.
"Di minggu keempat plus dua hari akan dilakukan penyerahan masing-masing anak ke orang tua biologisnya," kata Nahar.

Kisah Siti Berjuang Mencari Fakta

Siti Mauliah. Dok: Ist
Pada 18 Juli 2022, Siti menjalani persalinan dengan operasi sesar di RS Sentosa Bogor. Lahirlah bayi laki-laki.
Siti sadar bayinya tertukar saat menyusui yang kedua kali. Bentuk bayi, rambut, bahkan warna kulit juga berbeda dengan bayi yang pertama kali disusui.
Kala itu, Siti bertanya pada suaminya, M. Tabrani, namun sang suami masih mempercayai RS Sentosa tidak mungkin salah.
Siti pun pulang bersama "bayi yang tertukar" itu.

Suster Bilang Cuma Gelang yang Tertukar

Belakangan, Siti semakin yakin bayinya tertukar apalagi suster RS Sentosa Bogor pun tiba-tiba menyusul ke rumah Siti untuk mengambil gelang bayi yang tertukar.
ADVERTISEMENT
"Kalau gelang tertukar, bayinya tertukar enggak? Dia (suster) mengelak, pada ketus-ketus padahal sudah dibilangin bahwa bayi ini enggak mau nete (menyusui), sampai baju bayi tertukar saya kasih kuning keluarnya pink," ujar Siti.
"Terus sudah begitu, kami minta lihat CCTV tidak direspons oleh pihak RS, suster pergi meninggalkan kami, ya sudah lah mau bagaimana lagi, mau bicara sama siapa lagi, kami pulang," ujar Siti.

Siti Histeris, Menangis Lihat Bayinya

Siti pun ke rumah ibu yang tertukar bayinya, alamatnya diberikan oleh RS Sentosa. Siti melihat bayinya yang sesungguhnya.
"Pas ketemu, langsung saya histeris, langsung memang otomatis, itu bayi saya! Saya histeris, menangis, itu mah benar bayi saya, langsung ke hati," ujar Siti.
ADVERTISEMENT

Penjelasan RS Sentosa Bogor

Legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djako. Dok: Ist.
Legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, menjelaskan bahwa pihak RS baru tahu masalah ini pada 11 Mei 2023, setelah Siti mengadukan soal pertukaran bayi itu secara resmi.
Tindakan suster yang ke rumah Siti, menurut Gregg, adalah inisiatif sendiri. "Kami menduga seperti itu," ujarnya.
Siti dan keluarga usai tes DNA. Dok: Istimewa
Dian dan keluarga usai tes DNA. Dok: Istimewa