Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Kediri ditangkap di Lamongan oleh Satreskrim Polres Kediri dan Unit Reskrim Polsek Ngancar serta Jatanras Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan ketiga jenazah korban, terduga pelaku kami diamankan di Lamongan," kata Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Jumat (6/12).
Pembunuhan itu terkait dengan perampokan. Mobil korban hilang.
"Dugaan sementara perampokan, ada mobil hilang dan sejumlah barang," kata Bimo.
Pelaku Residivis dan Ditembak
Bimo mengungkap status pelaku yang sempat ditahan karena kasus kriminal.
"Dia residivis mantan pelaku jambret," kata Bimo.
Bimo mengatakan Yusak sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Maka itu polisi menembak kakinya.
"Di situ ada perlawanan maka kita melaksanakan tindakan tegas terukur, kita hadiahi dengan timah panas," ujarnya.
Sekilas Kasus
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Rabu (4/12) dini hari. Korban tewas ialah pasangan guru SD, Agus Komarudin (38) dan Kristina (34), serta anak laki-lakinya berinisial CAW (9). Sementara anak bungsu korban berinisial SP (8) mengalami luka berat dan kini dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pelaku menghajar korban dengan memukulnya menggunakan palu. Ia melakukan itu karena sakit hati tidak dipinjami uang.
"Jadi tersangka melakukan tindakan itu jam 3. Lalu kemudian dia berusaha mencari barang-barang contohnya kunci mobil, HP, tas, dompet korban. Jam 5 baru meninggalkan TKP," tutur Bimo.
Kondisi Anak yang Selamat
SP, korban selamat tapi luka berat saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kediri. SP juga baru saja menjalani operasi di bagian kepalanya.
"Update anak terakhir dari korban yang selamat alhamdulillah semalam saya mendapat informasi dari RS Bhayangkara sudah dilakukan tindakan operasi mengeluarkan pembekuan darah yang ada di tempurung kepalanya," ujar Bimo.
"Operasi sukses dan saat ini dalam kondisi stabil dan dalam pengawasan intensif RS Bhayangkara," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bimo menerangkan, korban luka di kepala karena dipukul menggunakan palu oleh pelaku.
"Iya betul, korban dipukul dan kena srempetan di pipi menggunakan palu dan ada pukulan di kepala depan menggunakan palu," terangnya.