Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan , Akhyar Nasution , mengakhiri jabatannya hari ini, Selasa (16/2). Masa kerjanya sebagai wali kota definitif hanya berlangsung 6 hari.
ADVERTISEMENT
Akhyar mengakhiri masa baktinya dengan berpamitan ke para aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota Medan .
"Ini merupakan hari terakhir masa jabatan saya. Pertama, saya mau ucapkan terima kasih kepada Abangda Dzulmi Eldin (Wali Kota sebelumnya), karena beliau, saya ada di sini," ujar Akhyar.
Akhyar menyebut, jabatan yang diembannya hanyalah amanah. Akhyar memohon maaf kepada semua pihak yang menjadi rekan kerjanya di Pemkot Medan.
“Secara pribadi saya minta maaf, baik yang PNS ataupun Pegawai Harian Lepas (PHL). Saya sudah mengabdikan apa yang saya punya. Inilah kemampuan saya," ujarnya.
Akhyar mengaku sudah mengembalikan seluruh fasilitas yang melekat padanya. Usai meminta maaf, dia meninggalkan kantor Pemkot Medan dengan mengendarai sepeda motor trail yang didominasi warna oranye dan mengenakan helm hitam.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pelantikan Akhyar menjadi Wali Kota Medan definitif dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (11/2).
Jabatan Akhyar hanya berlangsung 6 hari dengan 3 hari kerja, karena berakhir pada Rabu (17/2). Sementara Jumat (12/2) merupakan hari libur Imlek bersambung akhir pekan.
Akhyar merupakan Wakil Wali Kota Medan yang berpasangan dengan Dzulmi Eldin. Keduanya mulai mengemban tugas pada 17 Februari 2016 silam.
Namun sejak Eldin terjerat kasus korupsi, Akhyar diangkat menjadi Plt Wali Kota Medan mulai Oktober 2020. Saat ini, Wali Kota terpilih dimenangkan oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.