Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
AKP Dadang Sempat Bicara ke Ulil, lalu Sempat Masuk Rumah Kapolres Solok Selatan
25 November 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas ) mengecek lokasi penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar. Ulil ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
ADVERTISEMENT
Rombongan Kompolnas dipimpin oleh Ketua Harian, Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo. Pengecekan dilakukan di dua lokasi penembakan.
Pertama di pelataran parkir Mako Polres. Kedua, di rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.
Sebelum Menembak, Dadang Sempat Ajak Bicara Ulil
Di lokasi peristiwa ditembaknya Ulil, Kompolnas membeberkan sejumlah temuannya. Mereka menyebut, peristiwa penembakan terjadi saat Ulil menuju mobilnya untuk mengambil handphone.
"Kasat Reskrim mau keluar ambil Hp," kata Arief ditemui di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (25/11).
Arief mengatakan rumah dinas Dadang dan Ulil berdampingan. Mereka berdua sempat mengobrol.
"Jadi dengan tindakan hukum (menindak tambang) yang dilakukan oleh Kasat, (Dadang) tak nyaman, mendatangi, diajak ngomong," ungkapnya.
"Begitu (korban) ambil Hp keluar dari ruangan, di situ dieksekusi dari jarak dekat," sambung Arief.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan peluru menembus kepala Ulil serta menembus ke mobil lalu tembok.
"Dan itu (peluru) sudah dikumpulkan semua saat olah TKP tim INAFIS," sebutnya.
Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah saat Rumahnya ditembaki Dadang
Arief menjelaskan setelah pengecekan TKP pertama, Kompolnas beranjak ke rumah dinas kapolres. Rumah ini juga menjadi sasaran tembakan yang dilakukan Dadang.
"Saya jalan kaki, begitu dari lokasi penembakan (pertama) agak turun dikit masih di lokasi mapolres, beberapa meter turun ke bawah ke kiri, di depan itu rumah dinasnya Kasat almarhum sama Kabag Ops, saya ke kiri di sini ada rumah Kapolres," ucap Arief.
Di rumah dinas Kapolres didapat bekas tembakan. Di antaranya di kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur.
ADVERTISEMENT
"Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," jelasnya.
Saat penembakan, lanjutnya, Kapolres selamat karena ajudan cepat mengamankan. Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas.
"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau enggak, kena itu," kata dia.
Arief menduga Dadang juga berniat menembak Kapolres dari jarak dekat. Namun, belum terungkap motifnya.